Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Perempuan Dukung SBY-Boediono

Kompas.com - 21/05/2009, 15:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Empat perempuan yang berkiprah di dunia politik menyatakan dukungan kepada pasangan capres SBY-Boediono. Mereka siap berada di barisan pendukung pasangan yang sempat berjargon "SBY Berbudi" itu. Keempat perempuan itu adalah Kartini Sjahrir (Ketum PIB), Amelia Yani (Ketum PPRN), Meutia Hatta (Ketum PKP Indonesia), dan Rahmawati Soekarnoputri (anggota Dewan Pertimbangan Presiden).

Rahmawati, yang juga saudara kandung capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengatakan, dukungannya kepada SBY karena menurutnya, pemerintahan selayaknya tidak hanya berlangsung satu periode.

"Pemerintahan hendaknya tidak hanya berlangsung satu periode, tapi dua periode. Kalau Pak SBY terpilih lagi, akan memenuhi syarat pemerintahan yang baik," ujar mantan Ketua Umum Partai Pelopor ini pada jumpa pers "Politik Perempuan untuk Pilpres Damai SBY-Boediono", di Jakarta, Kamis (21/5).

Testimoni berupa puja-puji juga dilayangkan tiga perempuan pemimpin partai politik. Kartini Sjahrir mengutarakan, Partai Indonesia Baru yang dipimpinnya merasa memiliki kesamaan platform kerja dengan pasangan SBY-Boediono. Hal itu terutama mengenai pemberdayaan perempuan. "Ini yang mengikat kami untuk bersama," ungkap istri anggota Dewan Pertimbangan Presiden, almarhum Sjahrir, ini.

Adapun Ketua Umum PKP Indonesia yang masih menjabat Menteri Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta, menjadikan alasan kesinambungan kerja sama yang menjadi dasar partainya kembali mendukung pencalonan SBY dan berada di dalam koalisi Partai Demokrat.

"Ibu Mega sudah ada pendukungnya sendiri, sementara saya sekarang di kabinet Pak SBY. Tapi saya mendukung bukan karena menteri, melainkan kesinambungan koalisi," kata putri proklamator Moh Hatta ini, saat ditanya mengapa tak memberikan dukungan kepada capres perempuan.

Secara keseluruhan, keempatnya mengharapkan pemilihan presiden berlangsung damai, dan kaum perempuan bisa memberikan kontribusi bagi keberhasilan pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com