Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi SBY-Boediono Tiru Obama-Biden

Kompas.com - 15/05/2009, 15:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan calon wakil presiden Boediono rencananya akan diumumkan di Sasana Budaya Ganesa (Sabuga) Institut Teknologi Bandung, Jumat (15/5) malam ini. Prosesi atau tata cara akan meniru pendeklarasian calon presiden Amerika Barack Husein Obama dan calon wakil presiden Joe Biden, yang dilaksanakan di Illionis, 23 Agustus 2008.

Ketua DPP Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengakui kalau deklarasi SBY-Boediono akan digelar mirip deklarasi Obama-Joe Biden. "Ya mirip-mirip itulah," tegas Mubarok. Penegasan senada disampaikan salah seorang anggota tim sukses SBY. "Deklarasinya meniru deklarasi Obama-Joe Biden," tegasnya.

Kendati demikian, Mubarok tidak mau menjelaskan secara detail bagaimana prosesi deklarasi yang dimiripkan dengan Obama. "Kalau soal teknisnya, itu panitia sajalah. Saya tahunya hanya konsep besarnya," elak Mubarok.

Direktur Eksekutif Bravo Media Centre/Fox Indonesia, Choel Mallarangeng, selaku konsultan sekaligus event organizer deklarasi, mengatakan, acara dikemas salam suasana khidmat, bukan hura-hura dan pesta pora. Dia tidak membantah proses meniru gaya Barack Obama Husein-Joe Biden, tetapi juga melihat banyak proses serupa di negara lain.

"Bukan hanya acara deklarasi Obama yang bagus, tetapi juga Sarkozy di Perancis dan Merkel, Kanselir Jerman. Di Indonesia pun banyak acara yang elegan yang bisa ditiru," kata Choel. Kini Nicolas Sarkozy dari Partai Uni Gerakan Populer menjadi Presiden Perancis, dan Angela Merkel dari Partai Kristen Demokrat (CDU/CSU) menjadi Kanselir Jerman.

Menurut dia, tim kreatif mendesain acara dengan melihat berbagai acara yang pernah berlangsung, baik dari luar negeri maupun di dalam negeri. "Yang pasti, suasana dibuat khidmat, bukan hura-hura atau pesta pora sehingga tidak banyak artis, atau penyanyi," kata Choel, adik kandung Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng.

Saat deklarasi, SBY dan Boediono akan mengenakan kemeja katun warna merah-putih-merah dengan variasi bordir di bagian depan kiri dan kanannya, memanjang dari atas ke bawah. Pakaian SBY dan Boediono dijahit A Liong dari Kwong Tung Tailor.

Jalannya acara deklarasi akan dipandu presenter sekaligus bintang iklan Muhammad Farhan. Ia akan ditemani Ferdi Hasan, Tengku Melinda, dan Maudi Kusnadi. Di sela waktu, SBY-Boediono beserta tetamu akan dihibur Bimbo, dan Elfa Secioria Hasbullah.

Menurut dia, deklarasi akan ditandai dengan antara lain calon presiden Susilo Bambang Yudhoyono naik ke mimbar dan mengenalkan calon wakil presiden pendampingnya. Kemudian berpidato kurang lebih 10 menit. Choel sendiri tidak bersedia menyebut calon wakil presiden SBY. Namun, dia menyebut calon wakil presiden juga diberi waktu berpidato.

Choel mengatakan, khalayak yang menyatakan kesediaan datang berjumlah 10.000 orang. Namun karena keterbatasan kapasitas gedung, tidak semua dapat ditampung. Undangan dari Jakarta di antaranya tokoh politik dari parpol pendukung koalisi. Sedangkan rival SBY, seperti Jusuf Kalla yang masih menjabat Wakil Presiden, calon wakil presiden Wiranto, calon presiden Megawati Soekarnoputri, dan calon presiden Prabowo Subianto pun tidak diundang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Yusril Disebut Mundur dari PBB karena Akan Masuk Pemerintahan Prabowo, Gerindra: Belum Tahu Ditempatkan di Mana

Nasional
Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Cerita Pejabat Kementan Terpaksa Penuhi Permintaan SYL saat Tak Ada Anggaran

Nasional
Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Komitmen Majukan Perempuan Indonesia

Nasional
Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Pilkada Jakarta Punya Daya Tarik Politik Setara Pilpres, Pengamat: Itu Sebabnya Anies Tertarik

Nasional
Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Pejabat Kementan Sempat Tolak Permintaan Rp 450 Juta dan iPhone untuk SYL

Nasional
Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Hadiri WWF 2024, Puan Tegaskan Komitmen Parlemen Dunia dalam Entaskan Persoalan Air

Nasional
Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatinan

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut Para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com