Berikut ini adalah curahan hati capres dari Partai Golkar, Jusuf Kalla, pada hari ulang tahunnya, yang ditulis dan ditayangkan dalam blog Kompasiana...
***
Beberapa saat lagi, genap sudah 67 tahun saya mewarnai dunia ini. Selama itu banyak hal yang telah tercapai namun banyak juga yang belum terwujud, termasuk dalam mensejahterkan bangsa ini, menjadikan bangsa ini mandiri. Mendekati pukul 00.00 begitu banyak ucapan selamat yang sampai pada saya, baik itu disampaikan secara langsung maupun melalui sms, begitu banyak doa yang begitu indah disampaikan.
Setiap orang pasti mempunyai hari ulang tahun, dan masing-masing punya cara untuk merayakannya. Ada yang merayakannya bersama keluarga, teman-teman, ada yang melakukan perayaan secara meriah ada juga dengan cara sederhana. Terkadang orang begitu mengagungkan ulang tahun, sehingga mereka lupa untuk bersyukur atas semua berkat dan rahmat Tuhan yang telah mereka terima selama hidup mereka di dunia ini, atas semua berkat dan rahmat yang telah dianugerahkan-Nya.
Bagi saya Ulang tahun adalah waktu intropeksi kembali, melihat ke belakang dan menata masa depan secara lebih baik lagi. Ulang Tahun saya yang ke 67 pada 15 Mei ini saya rasakan sebagai suatu hal yang istimewa. Sebeb ini menjadi sebuah momen yang sangat bersejarah dalam perjalan hidup saya dan karir saya dalam mengabdi untuk bangsa ini. Yakni sebuah tekad yang bulat saya bersama pak Wiranto untuk mengusung diri menjadi pasangan Capres dan Cawapres yang dilandasi sepenuhnya oleh keinginan untuk memuliakan bangsa ini. bukan niat untuk mencari kemuliaan diri.
Kami hanya ingin memuliakan bangsa ini agar dihormati oleh bangsa lain. Agar di masa yang akan datang, tidak ada lagi anak bangsa kita yang diperlakukan sewenang-wenang oleh bangsa lain, dihinakan oleh bangsa lain. Dan untuk itu, bangsa yang mulia adalah bangsa yang punya karakter, dan bangsa yang berkarakter adalah bangsa yang mandiri, bukan bangsa yang selalu menjual dirinya kepada kepentingan asing.
Saya tidak mau bangsa ini menjadi bangsa yang kerdil, yang selalu imperior di hadapan bangsa asing. Masyarakat kita, putra-putri kita banyak yang mampu, dan banyak yang bekerja di negara lain. Jadi pada dasarnya kita punya SDM yang sangat mampu untuk mengelola Sumber Daya Alam kita untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Kita mampu Untuk membangun segala infrastruktur kita, Bandara, jalan, jembatan dan lain-lain yang selama ini kebanyakan dikerjakan oleh Asing. Terbukti beberapa Infrasturktur yang tercanggih dan paling modern yang ada di negara kita adalah buah tangan anak-anak negeri.
Lalu apa makna hari ulang tahun bagi saya ? bagi saya makna hari ulang tahun adalah memulai suatu kehidupan yang baru, memulai suatu jenjang karir yang baru. sebagaimana awal dalam menjalani karir saya yang dimulai betul-betul dari bawah, dari Ketua Senat Fakultas Ekonomi Unhas, ketua Cabang HMI, kemudian menjadi direktur perusahaan, Anggota MPR, Menteri sampai saat ini menjadi Wapres dan Insya Allah atas Izin Allah saya bisa menjadi Presiden.
Kalau biasanya pada saat Ulang tahun bagi orang mendapatkan hadiah berupa kado, dari orang-orang yang dekat dan mengasihi kita. Namun bagi saya kado terindah dari saudara saudara sekalian selain doa yang indah, tentunya adalah amanah dari saudara-saudara sekalian untuk saya dengan Pak Haji Wiranto untuk bisa memimpin bangsa ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.