Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Rakernas, Demokrat Rapimnas, PKS Rapat Majelis Syuro

Kompas.com - 25/04/2009, 08:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Di akhir pekan ini, sejumlah partai melakukan rapat. PDI Perjuangan akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V, Sabtu pagi ini di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Selain dihadiri para petinggi partai dan pengurus daerah, dalam rakornas ini diundang pula hadir sejumlah tokoh. Antara lain Wiranto dan Prabowo.

Belum diperoleh informasi apakah rakernas ini akan memantapkan keputusan sebelumnya untuk mengusung Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden, sekaligus menentukan siapa calon wapresnya.

Belum diperoleh keterangan pula apakah dalam rakornas itu juga dibahas dengan siapa saja PDI Perjuangan akan berkoalisi. Dan apakah ada kemungkinan perubahan calon presiden yang diusung PDI Perjuangan.

Di Bogor, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih akan melanjutkan rapimnasnya yang sudah dimulai Sabtu kemarin.

Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pagi ini sampai Minggu besok akan menggelar rapat Dewan Syuro di Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Rapat bersifat tertutup, sementara keterangan pers akan diberikan di akhir acara.

Partai Demokrat yang diperkirakan keluar sebagai kampiun dalam Pemilu Legislatif 2009 juga akan menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) di kawasan Pekan Raya Jakarta, Minggu (26/5). Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus capres Partai Demokrat dijadwalkan akan hadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo Soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com