JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengemukakan, PKS hingga kini belum memutuskan, atau mengancam mundur dari koalisi bersama Partai Demokrat. PKS justru masih membuka peluang untuk berkomunikasi, dan koalisi dengan Partai Demokrat.
"Bukan kewenangan PKS untuk menolak siapa yang akan berkoalisi maupun memaksa orang untuk berkoalisi dengan siapa. Kita sangat demokratis, sangat memahami dengan demokrasi," ujar Hidayat Nur Wahid di Istana Negara, Jakarta, Jumat (17/4).
Hidayat mengatakan, jalinan koalisi PKS dengan partai lain dalam rangka komunikasi politik berjalan biasa. "Seluruhnya perlu diproporsionalkan, tidak perlu ada yang kebakaran jenggot atau membakar jenggot lain. Biarlah komunikasi itu sesuatu yang berjalan dan ukurlah segala sesuatu pada tingkat partai," ungkapnya.
Ketua MPR RI ini menyatakan, hingga saat ini belum ada partai manapun yang mengambil keputusan secara definitif, termasuk PKS. "Sekarang ini semuanya adalah kembang-kembang, dinamika dalam konteks perpolitikan. Dewan Syuro baru akan rapat pada 25-26 April mendatang," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.