Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peta Koalisi Mulai Jelas

Kompas.com - 13/04/2009, 05:59 WIB

Dengan konstelasi terbaru ini, sepertinya nasib ”Segitiga Emas” yang terbangun menjelang pemilu legislatif bakal buyar. Namun, Taufik mengatakan, PDI-P tetap terus menjajaki koalisi dengan Partai Golkar, PPP, dan PAN.

Sedangkan PKS, menurut Wakil Ketua Bidang Politik PKS Zulkieflimansyah, Jumat lalu, kemungkinan besar akan bergabung dengan Partai Demokrat. Hal serupa dinyatakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.

Yang pasti, menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Prof Yahya Muhaimin, koalisi yang akan dibangun hendaknya bukan sekadar demi kepentingan parpol, tetapi demi kepentingan bangsa yang lebih luas. ”Sekarang ini ada kecenderungan kuat koalisi yang sedang dibangun pimpinan partai politik bukan didasarkan pada kepentingan bangsa dan kesejahteraan rakyat luas,” ujarnya.

Kemandekan DPR

Hasil Pemilu Legislatif 2009 juga berisiko memperpanjang kemandekan DPR. Sekalipun nantinya mungkin hanya 9 partai politik yang mengisi DPR, tetap dibutuhkan kerja ekstra keras agar DPR periode 2009-2014 bisa lebih baik.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Jakarta, Minggu, menilai 9 parpol di DPR sebenarnya masih terlalu banyak. Sekalipun mekanisme pemilu dengan penerapan parliamentary threshold bisa mengurangi parpol yang masuk ke DPR, Qodari memprediksi tetap akan ada ”keramaian” sehingga belum akan terjadi perubahan signifikan dalam pola legislasi di DPR. Jika itu terjadi, target legislasi akan sulit tercapai dan kualitas perundang-undangan tetap akan buruk.

Catatan Kompas, sampai dengan akhir masa sidang 3 Maret lalu, DPR lalu baru bisa menyelesaikan 157 undang-undang. Padahal, target Program Legislasi Nasional DPR 2004-2009 adalah 284 undang-undang.

Sementara, Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang menilai peta kekuatan yang hampir merata menjadikan setiap parpol bisa mewarnai proses pengambilan keputusan di DPR.

Tiga kelompok

Dalam DPR mendatang, Partai Demokrat bisa dominan, tetapi tetap kalah pengalaman ketimbang Partai Golkar dan PDI-P. Dengan begitu, Partai Demokrat tidak bisa mengabaikan begitu saja kedua partai politik tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar Ketimbang Pihak Lain Soal Pilkada

Airlangga Tegaskan Ridwan Kamil Bakal Lebih Dengarkan Golkar Ketimbang Pihak Lain Soal Pilkada

Nasional
DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

DPP Pemuda Batak Bersatu Dukung Nikson Nababan Jadi Gubernur Sumut

Nasional
Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Khotbah di Depan Jokowi, Ketua KPU Bawakan Tema Kurban sebagai Ujian Keimanan

Nasional
Korban Judi 'Online' Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Korban Judi "Online" Diusulkan Dapat Bansos, Begini Respons Menaker

Nasional
Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Nasional
Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Tak Pakai Sistem Antrean, Masjid Istiqlal Langsung Salurkan Daging Kurban ke Warga yang Membutuhkan

Nasional
Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Parpol KIM Disebut Setuju Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta, Airlangga: Dia Waketum Golkar

Nasional
Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Masjid Istiqlal Terima 50 Sapi Kurban, Ada dari Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Nasional
Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Menag: Ibadah Kurban Momentum Sembelih Sifat Egois, Rakus, dan Mementingkan Diri Sendiri

Nasional
Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Golkar Tak Khawatir Ridwan Kamil Kalah Start dari Anies pada Pilkada Jakarta

Nasional
Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Hari Raya Idul Adha, Jokowi: Berkurban Ekspresi Rasa Syukur dan Ikhlas

Nasional
Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Wapres Ma'ruf Serahkan Sapi Kurban Jokowi 1,3 Ton ke Masjid Istiqlal

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas, dan AHY Hadir

Nasional
Momen Jokowi 'Ngevlog' Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Momen Jokowi "Ngevlog" Sambil Cicipi Mi Pedas di Semarang

Nasional
Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com