Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pimpinan Daerah Kompak

Kompas.com - 13/03/2009, 17:35 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, untuk mewujudkan pemerintahan daerah yang kuat dan efektif dibutuhkan kekompakan di antara pimpinan daerah, dari unit yang terkecil seperti camat hingga gubernur. Jangan sampai ada kerenggangan yang membuat pengambilan keputusan dan kebijakan akhirnya tidak berjalan.

Demikian disampaikan Wapres Kalla saat mengadakan pertemuan dengan Gubernur Riau dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Provinsi Riau, Bupati, Walikota sampai Camat se-Provinsi Riau di Balai Serindit, Provinsi Riau, Jumat (13/3) sore.

Dalam acara itu hadir Gubernur Kepulauan Riau Rusli Zaenal dan sejumlah menteri kabinet di antaranya Menneg BUMN Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan Jusman Safeii Djamal dan Menteri Perindustrian Fahmi Idris serta Seswapres Tursandi Alwi.

"Saya tidak ingin ada kerenggangan di antara para pimpinan daerah. Harus kompak kalau ingin membuat pemerintahan daerah yang kuat dan efektif. Karena itu, saya tidak ingin apabila ada camat yang diundang bupati tidak datang. Begitu juga kalau ada bupati yang tidak datang saat diundang gubernur," tandas Wapres Kalla.

Dilanjutkan Wapres Kalla, "Karena itu, saya bisa memahami jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersinggung apabila ada gubernur yang tidak datang saat diundang Presiden."

Wapres menegaskan, agar tercipta hubungan pemerintahan yang harmonis dan membangun kebersamaan, setiap pimpinan daerah harus datang apabila diundang untuk menghadiri rapat koordinasi terkait dengan program pembangunan rakyat di daerahnya.

Beberapa saat lalu, sebagaimana diberitakan, sejumlah kepala daerah tidak memenuhi undangan Presiden Yudhoyono menghadiri rapat koordinasi. Hal itu menyebabkan pemerintah pusat tidak bisa berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik terkait kebijakan pembangunan daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com