KPU 'Tancap Gas' Sosialisasi Pemilu

JAKARTA, KAMIS — Pemilihan Umum menyisakan 50 hari lagi. Sosialisasi menjadi hal mendesak yang harus dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mengingat, banyak hal teknis baru yang perlu dan penting diketahui pemilih. KPU pun mulai 'tancap gas' melakukan sosialisasi dengan tiga strategi.

Ketua Divisi Sosialisasi Pemilu 2009, Endang Sulastri, Kamis (19/2), menjelaskan, tiga strategi itu untuk mengintensifkan sosialisasi pemilu. Pertama, dengan melakukan komunikasi media melalui penayangan iklan dan merevitalisasi media center. Media center ini akan melakukan pengembangan situs web KPU, dan melayani call center, e-mail center, serta SMS center.

"Dengan begitu, diharapkan masyarakat yang masih bingung bisa bertanya melalui saluran komunikasi yang ada," ujar Endang, di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Kedua, melakukan tatap muka dengan instansi-instansi pemerintah, seperti Departemen Dalam Negeri dan Depkominfo. "Kami juga melakukan bimbingan teknis dengan KPU provinsi/kabupaten/kota di tujuh wilayah. KPU juga meminta PPK/PPS untuk melakukan sosialisasi paling lambat awal Maret," lanjutnya.

Strategi ketiga, mobilisasi sosial bersama para tokoh dan kelompok masyarakat. KPU juga membuat satu juta spanduk sosialisasi pelaksanaan pemilu yang disebar ke seluruh Indonesia.