Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Peroleh Isu ABS dari SMS

Kompas.com - 03/02/2009, 19:26 WIB

JAKARTA, SELASA — Isu panas soal "Asal bukan capres berinisial S" (ABS) yang dilontarkan SBY beberapa waktu lalu ternyata bersumber dari pesan pendek alias SMS. Hal ini ditegaskan Juru Bicara Kepresidenan Andi Mallarangeng di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (3/2).

Seusai mengikuti kabinet terbatas bersama menteri, Andi menjelaskan, informasi tersebut kemudian diteruskan pada rapat pimpinan TNI dan rapat koordinasi Polri di Istana Negara.

"Pernyataan Presiden untuk menegaskan tentang netralitas TNI/Polri karena bicara tentang demokratisasi agar bisa berjalan dengan lebih maju, baik kelembagaan, maupun individual," ujarnya.

Menurut Andi, penegasan dilakukan karena SBY selaku kepala negara juga tercatat sebagai sosok yang terlibat dalam perumusan cetak biru reformasi TNI/Polri. Saat itu, posisi SBY sebagai Kasospol TNI AD.

Tidak hanya itu, penegasan juga dilakukan karena lima tahun terakhir ditemukan keterlibatan TNI/Polri. "Karena itu, presiden mengatakan, yang dulu sudah saya maafkan, tapi jangan terulang lagi," tandasnya.

Menyangkut informasi keterlibatan anggota aktif TNI/Polri pada tim sukses capres 2009, Andi menyatakan, Presiden Yudhoyono tak mempercayai informasi tersebut.

"Presiden meyakini, TNI/Polri berjalan sesuai dengan asas netralitas yang merupakan salah satu bagian utama reformasi TNI," jelasnya seraya mengemukakan topik perihal "ABS" bukan merupakan bentuk kekhawatiran SBY jelang Pilpres 2009.

"Ini posisi Presiden sebagai kepala negara yang merumuskan cetak biru reformasi TNI. Pantas kalau Presiden mengingatkan," sergahnya.

Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono pada kesempatan yang sama menyatakan, masalah ABS telah berakhir. "Itu sudah selesai, dan tidak perlu dikembangkan lagi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com