Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD: Isu ABS Masih Diselidiki

Kompas.com - 02/02/2009, 11:13 WIB

JAKARTA, SENIN - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo mengatakan masih melakukan penyelidikan apakah ada indikasi anggotanya yang terafiliasi parpol, capres, atau caleg.

"TNI akan netral dalam pemilu dalam arti kita tidak memihak pada kelompok apapun. Isu-isu itu (isu ABS/asal bukan capres S - seperti dilontarkan Presiden SBY beberapa hari lalu) kita belum tahu kebenarannya,  kita masih cari tahu kebenarannya," ujarnya dalam konferensi pers sebelum Silaturahim KSAD bersama Purnawirawan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta, hari ini.

Dikatakan Agustadi, TNI akan terus melakukan pengecekan di lapangan, karena ucapan sulit dibuktikan kebenarannya. "Kita berusaha keras mewujudkan apakah ucapan itu benar atau tidak," katanya.

Dalam pertemuan ini, menurut Agustadi, adalah kesempatan untuk menginformasikan bagi para purnawirawan tidak menarik anggota TNI yang masih aktif untuk terlibat dalam pemilu.

Beberapa purnawirawan yang tampak hadir seperti Jenderal Purnawirawan Ryamizard Ryacudu, Agum Gumelar, Wismoyo Arismunandar, Kiki Syahnakri, Suaedy Marassabessy.

"Kita butuhkan pengertian yang mendalam dari para senior untuk tidak melibatkan
TNI AD dan pengertian komponen masyarakat lainnya dapat ikut mempertahankan dan menjaga netralitas TNI," jelasnya.

Mengenai sanksi yang akan diberikan kepada anggota, Agustadi menegaskan tentara punya aturan-aturan yakni taat pada perintah atasan. "Ada pasalnya, maka barang siapa tidak melaksanakan akan dikenai sanksi. Kita juga telah berikan buku saku pada para tentara yang akan menjadi pedoman.

"Nanti kesalahannya sejauh apa, akan dikenai sanksi. Kalau keterlaluan, bisa diberhentikan," ujar Agustadi. (mys)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Airlangga Bertemu Khofifah Malam Ini, Bahas soal Emil Dardak di Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Prabowo Sebut Punya Gaya Kepemimpinan Sendiri, PDI-P: Kita Berharap Lebih Baik

Nasional
RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

RUU Penyiaran Larang Jurnalisme Investigasi, PDI-P: Akibat Ketakutan yang Berlebihan

Nasional
Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Prabowo Ingin Jadi Diri Sendiri Saat Memerintah, PDI-P: Kita Akan Melihat Nanti

Nasional
Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Sepanjang 2023, Pertamina Hulu Rokan Jadi Penghasil Migas Nomor 1 Indonesia

Nasional
Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Djarot dan Risma Dinilai Lebih Berpotensi Diusung PDI-P pada Pilkada DKI 2024 ketimbang Ahok

Nasional
Polri Pastikan Kasus Pembunuhan 'Vina Cirebon' Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Polri Pastikan Kasus Pembunuhan "Vina Cirebon" Masih Berjalan, Ditangani Polda Jawa Barat

Nasional
KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

KPK Dalami Gugatan Sengketa Lahan di MA

Nasional
KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

KPK Duga Tahanan Korupsi Setor Uang Pungli ke Rekening Orang Dekat Eks Karutan Achmad Fauzi

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga di 3 Desa Dievakuasi

Nasional
Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Pakar: Tidak Ada Urgensi Merevisi UU Kementerian Negara

Nasional
Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Mesin Pesawat yang Ditumpanginya Sempat Terbakar Saat Baru Terbang, Rohani: Tidak Ada yang Panik

Nasional
Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Prabowo Berharap Bisa Tinggalkan Warisan Baik buat Rakyat

Nasional
Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Bertemu David Hurley, Jokowi Ingin Perkuat Pengajaran Bahasa Indonesia di Australia

Nasional
Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Pemerintah Diminta Kejar Target Pembangunan 25 Sabo Dam di Aliran Sungai Gunung Marapi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com