JAKARTA, KAMIS — Setelah sempat dikabarkan kritis dan koma, kondisi Syaukani HR kembali membaik setelah mendapatkan perawatan khusus selama enam jam dari tim dokter Rumah Sakit Pertamina, Rabu (8/1) dini hari.
Menurut putrinya, Selvia kondisi, kondisi kesehatan ayahnya memburuk dan masuk RSP sejak satu bulan lalu lantaran sakit jantung dan beberapa komplikasi. "Tadi sempat drop kondisinya, tetapi sudah baikan sekarang," katanya.
Kuasa Hukum Syaukani, Dodi, juga mengatakan kondisi kliennya sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi walaupun dengan bahasa isyarat. "Beliau sudah melewati masa kritis. Sekarang sedang beristirahat. Doakan kondisinya baik dan segera sehat," katanya.
Tampak kerabat dekatnya berkumpul di ruang ICU A lantai 5. Di bagian pintu masuk tampak tertulis nama pasien Syaukani sementara tidak bisa dibesuk, silakan ke lantai 6. Sebagian ada yang beranjak pulang, tetapi sebagian lagi baru datang untuk membesuk.
Persda Network mencoba menyelinap bersama beberapa kerabat dekat Syaukani, tetapi baru beberapa langkah memasuki ruangan ICU, salah seorang ajudan Syaukani segera menegur.
"Maaf dari mana ya karena saat ini dilarang masuk ruangan kecuali anak istri beliau," kata salah satu ajudan yang tidak ingin disebutkan namanya.
Menurut pria berambut cepak ini kondisi mantan Bupati Kukar ini segera membaik setelah mendapatkan perawatan dari Tim Dokter RSP kondisi Syaukarani kembali normal. Dia ditemani anak-istrinya.
Tampak istrinya, Rita dan anaknya memasuki ruang ICU. Tampak pula Menteri ESDM Purnomo Yusdiantoro baru keluar dari ruang lantai 5. Namun menteri Kabinet Bersatu ini, selain menjenguk Syaukani juga menjenguk mertuanya yang sakit.
Setelah sempat membesuk secara bergiliran, satu per satu kerabat dan keluarga meninggalkan ruangan untuk pulang ke rumah masing-masing. "Alhamdulillah kondisi beliau sudah baik," kata salah seorang keluarganya. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi terbaik Syaukani.
Menurut putrinya , Selvia ayahnya belum dapat bicara, tetapi sudah dapat berkomunikasi melalui tulisan. Bahkan, saat tiba Maghrib dia sempat menunaikan shalat Maghrib. Kondisinya sempat koma sekitar pukul 21.00, tetapi kini sudah membaik dan berangsur normal. (Persda Network/ndr/sis/rif/bud)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.