Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Syaukani Membaik

Kompas.com - 08/01/2009, 13:59 WIB

JAKARTA, KAMIS — Setelah sempat dikabarkan kritis dan koma, kondisi Syaukani HR kembali membaik setelah mendapatkan perawatan khusus selama enam jam dari tim dokter Rumah Sakit Pertamina, Rabu (8/1) dini hari.

Menurut putrinya, Selvia kondisi, kondisi kesehatan ayahnya memburuk dan masuk RSP sejak satu bulan lalu lantaran sakit jantung dan beberapa komplikasi. "Tadi sempat drop kondisinya, tetapi sudah baikan sekarang," katanya.

Kuasa Hukum Syaukani, Dodi, juga mengatakan kondisi kliennya sudah membaik dan sudah bisa berkomunikasi walaupun dengan bahasa isyarat. "Beliau sudah melewati masa kritis. Sekarang sedang beristirahat. Doakan kondisinya baik dan segera sehat," katanya.

Tampak kerabat dekatnya berkumpul di ruang ICU A lantai 5. Di bagian pintu masuk tampak tertulis nama pasien Syaukani sementara tidak bisa dibesuk, silakan ke lantai 6. Sebagian ada yang beranjak pulang, tetapi sebagian lagi baru datang untuk membesuk.

Persda Network mencoba menyelinap bersama beberapa kerabat dekat Syaukani, tetapi baru beberapa langkah memasuki ruangan ICU, salah seorang ajudan Syaukani segera menegur.

"Maaf dari mana ya karena saat ini dilarang masuk ruangan kecuali anak istri beliau," kata salah satu ajudan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut pria berambut cepak ini kondisi mantan Bupati Kukar ini segera membaik setelah mendapatkan perawatan dari Tim Dokter RSP kondisi Syaukarani kembali normal. Dia ditemani anak-istrinya.

Tampak istrinya, Rita dan anaknya memasuki ruang ICU. Tampak pula Menteri ESDM Purnomo Yusdiantoro baru keluar dari ruang lantai 5. Namun menteri Kabinet Bersatu ini, selain menjenguk Syaukani juga menjenguk mertuanya yang sakit.

Setelah sempat membesuk secara bergiliran, satu per satu kerabat dan keluarga meninggalkan ruangan untuk pulang ke rumah masing-masing. "Alhamdulillah kondisi beliau sudah baik," kata salah seorang keluarganya. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana kondisi terbaik Syaukani.

Menurut putrinya , Selvia ayahnya belum dapat bicara, tetapi sudah dapat berkomunikasi melalui tulisan. Bahkan, saat tiba Maghrib dia sempat menunaikan shalat Maghrib. Kondisinya sempat koma sekitar pukul 21.00, tetapi kini sudah membaik dan berangsur normal. (Persda Network/ndr/sis/rif/bud)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

    Nasional
    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

    Nasional
    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

    Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

    Nasional
    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

    Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

    Nasional
    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

    Nasional
    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

    Nasional
    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

    Nasional
    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

    Nasional
    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

    Nasional
    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com