Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Flu Memicu Batuk

Kompas.com - 22/12/2008, 16:15 WIB

Di bagian organ pernapasan yang dimulai dari hidung, saluran tenggorokan, dan paru, sebenarnya dilakukan penyaringan kotoran yang terhirup bersama oksigen. Namun, karena daya tahan tubuh buruk, kotoran menyebabkan radang pada organ-organ tersebut. Keadaan itu kemudian direspons tubuh dalam bentuk batuk.

Dalam tubuh orang sehat dan daya tahannya kuat, batuk akibat proses semacam itu bisa hilang sendiri tanpa perlu diobati. Oleh karena itu, saat demam menyerang dan batuk datang, dianjurkan untuk memperkuat daya tahan tubuh dengan vitamin dan gizi cukup, juga cukup istirahat.
Kalau penderita tidak istirahat, kata para dokter, badan akan bertambah lemah. Keadaan itu memudahkan bakteri masuk dan membuat flu semakin berat. Kalau sampai terserang bakteri, mau tak mau pasien harus minum antibiotik. Jika tidak, bukan cuma batuk yang datang menyerang, tetapi bisa terjadi komplikasi seperti radang paru atau gangguan penyakit lain.

Minum obat bila perlu
Hingga saat ini sebenarnya tak ada obat yang bisa menyembuhkan flu. Aneka obat yang biasa digunakan selama ini hanya membantu mengurangi rasa sakit atau berbagai gejala yang ada. Penyakit ini sebetulnya bisa sembuh sendiri seiring dengan meningkatnya ketahanan tubuh.

Namun, tak ada salahnya minum obat untuk membantu meringankan kondisi. Tak lupa untuk tetap mengonsumsi makanan sehat, agar daya tahan tubuh segera meningkat.

Berikut beragam kandungan obat yang biasa digunakan untuk meredakan gejala atau derita yang menyertai flu :
-    Analgesik/antipiretik untuk mengurangi rasa sakit di kepala atau bagian tubuh lain dan menormalkan suhu tubuh. Contoh obat jenis ini yang dikenal masyarakat adalah aspirin dan parasetamol. Perlu diingat bahwa aspirin dan parasetamol tidak bisa melawan dan mencegah flu.
-    Dekongestan untuk melonggarkan hidung mampet.
-    Antihistamin untuk mengurangi iritasi (gatal di hidung dan tenggorokan), mengembalikan efektivitas fungsi hidung, dan menimbulkan efek sedatif agar mudah tidur (istirahat).
-    Antitusif untuk mengusir batuk.
-    Vitamin C untuk membantu memperkuat kekebalan alami tubuh.
-    Anda juga harus tetap ingat, sebagai obat bebas, tentu beragam jenis peredam flu itu hanya berfungsi sebagai pertolongan pertama. Jika kondisi semakin parah, hentikan konsumsinya dan segera berkonsultasi ke dokter. @

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com