Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Lingkup Kekerasan Terhadap Perempuan Makin Beragam

Kompas.com - 10/12/2008, 18:22 WIB

MAGELANG, RABU - Ruang lingkup kekerasan terhadap perempuan di kini makin beragam. Tidak hanya terjadi di lingkup kehidupan rumah tangga, kasus kekerasan terhadap perempuan di Kabupaten Magelang, tahun ini juga dilaporkan terjadi dalam hubungan pacaran.

Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sahabat Perempuan Waryatun mengatakan, dari 39 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, dua kasus diantaranya merupakan kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi dalam hubungan pacaran.

Salah satu korban bahkan ada yang harus dirawat intensif di rumah sakit jiwa (RSJ) Magelang karena mengalami depresi dan gangguan jiwa berat, ujarnya, saat ditemui di sela-sela acara peringatan 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan di Terminal Muntilan, Rabu (10/12).

Peringatan ini dimeriahkan oleh aksi teatrikal dan pentas seni dengan melibatkan lima organisasi. Selain Sahabat Perempuan, acara ini juga diikuti oleh Serikat Pekerja Rumah Tangga Tunans Mulia, Forum Perempuan Mandiri, Fatma Gimbal Tidar, dan Keron Muda.

Dalam dua kasus tersebut, tindak kekerasan diwujudkan dalam bentuk perilaku pasangan laki-laki yang tidak bertanggungjawab, pergi dan meninggalkan korban dalam kondisi hamil.

Namun, Waryatun mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) masih menjadi kasus yang mendominasi. Dari 39 kasus yang dilaporkan, 60 persen diantaranya merupakan kasus KDRT yang berlatar belakang penelantaran istri secara ekonomi.

"Namun, khusus pada tahun ini, bentuk penelantaran ini tidak disertai dengan tindak kekerasan secara fisik," ujarnya.

Selain itu, Sahabat Perempuan juga menerima 14 laporan kekerasan seksual terhadap anak berusia di bawah 16 tahun. Bentuk tindak kekerasan yang dilakukan adalah perkosaan dan pelecehan seksual.

"Dalam beberapa kasus, pelaku bisa terdiri lebih dari satu orang," ujarnya.

Waryatun, 39 kasus tersebut belum ada yang ditangani melalui proses hukum. Sebab, saat ini, masih-masing korban masih memfokuskan pada upaya pemulihan kondisi kejiwaannya melalui program pendampingan bersama Sahabat Perempuan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com