Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Antikorupsi di Monas Tanpa KPK

Kompas.com - 09/12/2008, 10:05 WIB

Laporan Wartawan Kompas Wisnu Nugroho A

JAKARTA, SELASA — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Selasa (9/12). Namun, dalam peringatan itu Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar tidak hadir di antara sekitar 10.000 undangan yang memenuhi lapangan Monas.

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia diselenggarakan dengan panitia Kejaksaan Agung yang merupakan bagian dari pemerintah. KPK yang dibentuk khusus untuk pemberantasan korupsi bukan bagian dari pemerintah.

Seperti diberitakan sebelumnya, KPK memiliki agenda acara tersendiri, yakni Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi 2008 di Balai Kartini yang juga digelar untuk peringatan Hari Antikorupsi Sedunia.

Dalam acara di Monas ini Antasari hanya muncul sekali dalam video yang diputar untuk memaknai acara yang dihadiri ribuan anak-anak sekolah di Jakarta. Antasari muncul setelah Kepala Polri Jenderal Bambang Hendarso Danuri dan Jaksa Agung Hendarman Supandji.

Dalam kemunculannya, Antasari berujar tentang hambatan pemberantasan korupsi. Antasari mengimbau agar semua pihak tidak memberi suap, tidak melakukan pemerasan, dan tidak melakukan tindakan yang merugikan negara lewat korupsi.

Peringatan ditandai dengan seruan kampanye kejaksaan "Saatnya Utamakan Kejujuran". Jaksa Agung Hendarman Supandji dalam laporan kepada Presiden dan semua undangan mengemukakan, "Sudah saatnya utamakan kejujuran. Bersama kita tegakkan keadilan. Bersama kita ciptakan keadilan."

Seruan Hendarman disambut tepuk tangan meriah, termasuk Presiden, yang memakai batik lengan panjang warna biru. Pada Pemilu Presiden 2004 SBY-JK menggunakan slogan kampanye "Bersama Kita Bisa".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com