Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal: Hubungan dengan Semua Calon Baik, Kecuali SBY

Kompas.com - 23/10/2008, 16:57 WIB

JAKARTA, KAMIS - Rizal Ramli sepertinya semakin mantap maju men-capres-kan diri. Setelah memutuskan ikut dalam konvensi Partai Bintang Reformasi, untuk sementara Rizal menyatakan wait and see tentang kemungkinan pinangan dan berpasangan dengan calon-calon yang mulai banyak bermunculan.

Saat ditanya, siapa yang diincarnya sebagai pasangan, Rizal mengatakan masih terlalu pagi. Akan tetapi, ia menegaskan, hubungannya sangat baik dengan seluruh capres yang ada kecuali dengan SBY. "Sementara ini ikut konvensi PBR, yang lain lihat nanti. Saya rasa prosesnya masih sangat awal. Hubungan saya baik sama semua calon, kecuali dengan SBY. Dulu sih hubungannya baik, sekarang lihat saja sendiri," kata Rizal di Gedung DPR, Kamis (23/10).

Menanggapi panasnya perdebatan syarat dukungan capres yang tengah dibahas Pansus RUU Pilpres, Rizal melihat ada upaya untuk membuat syarat dukungan dengan prosentase yang tinggi. Hal ini dilakukan untuk menjegal majunya calon-calon tertentu. "Kalau syarat dukungan terlalu tinggi, kita nggak usah pemilu aja, karena calonnya pasti lo lagi lo lagi. Karena argumen bahwa capres harus punya dukungan kuat di parlemen kurang tepat. Lihat saja SBY, dukungan di parlemen kuat tapi karena pribadi dan kepemimpinannya lemah, jadi dia kurang kuat," kata Rizal.

Ia mencontohkan, di Eropa banyak Presiden terpilih memiliki modal dukungan partai yang tak terlalu besar. Namun, karena koalisi diikat oleh program menjadikan kepemimpinan kuat. Berbeda dengan Indonesia yang koalisinya diikat dengan jabatan, sehingga menimbulkan riskannya terjadi penyalahgunaan kekuasaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com