Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Menyayangkan Makanan Bermasalah

Kompas.com - 27/09/2008, 11:38 WIB

JAKARTA, SABTU — Maraknya makanan dan minuman bermasalah di pasaran saat ini membuat Komisi IX DPR RI mengambil sikap. Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning mengatakan, DPR RI menyayangkan pengawasan yang tak berkelanjutan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) terhadap makanan dan minuman yang beredar di pasaran.

Dalam diskusi mingguan Trijaya yang bertajuk "Lebaran dan Maraknya Makanan Bermasalah" di Jakarta, Sabtu (27/9), tak bisa disalahkan jika saat ini makanan dan minuman impor banyak beredar di pasaran. Yang perlu diperbaiki adalah pengawasan terhadap produk-produk yang beredar tersebut.

"Masuknya produk asing ke dalam negeri lucu juga kita bisa kebobolan. Kan harus diperiksa, tapi yang saya sayangkan itu tidak kontinyunya pemeriksaan tersebut," ujar Ribka.

Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Pangan BPOM Tien Garhni mengatakan, lembaganya memiliki rentang waktu tertentu dalam melakukan pemeriksaan tergantung pada jenis produknya, misalnya pemeriksaan per tiga bulan. Namun Tien mengaku kewalahan jika hendak mengawasi perusahaan kecil karena sifat usahanya yang timbul tenggelam.

"Kita ingin tahu secara series, padahal kita mau lakukan pembinaan bagi mereka. Untuk yang sifatnya pembinaan tidak kita umumkan," ujar Tien. Selain itu, Tien mengatakan, BPOM melakukan uji laboratorium sebelum mengeluarkan izin beredar.

Jika memenuhi standar yang adan maka izin dikeluarkan. Makanan-minuman yang telah disetujui BPOM biasanya memiliki label BPOM RI dengan kode MD untuk produk dalam negeri atau ML untuk luar negeri serta 12 digit nomor seri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com