Ditanya apakah Pemerintah pusat berniat memberikan dana santunan kepada keluarga korban, Pemerintah pusat justru menyerahkan masalah dana santunan ke tangan pemerintah daerah.
"Tidak sampai ke situ. Itu urusan Pemda," jelasnya seraya mengemukakan, pemerintah pusat berharap tragedi di Pasuruan diselesaikan segera.
"Saya tidak mau komentar soal itu. Yang pasti persoalan ini tentu harus diselesaikan supaya tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," ujarnya.
Pembagian zakat di Pasuruan, hingga pukul 12.00 WIB ini, sudah ada 21 mayat yang dikirim ke kamar Jenazah RSUD Dr. Sudarsono Pasuruan, sementara puluhan korban pingsan masih menjalani perawatan di ruang UGD.
Para korban tersebut adalah warga pedesaan yang berharap dapat pembagian zakat dengan nilai nominal Rp30 ribu per orang. Ribuan warga yang antre di gang rumah dermawan itu harus berdesakan. Pembagian baru berlangsung sekitar seperempat jam, akhirnya dihentikan.
Tidak ada aparat keamanan, baik dari Pemkot maupun polisi setempat, karena kegiatan yang rutin dilakukan setiap 15 Ramadan itu tidak dilaporkan. (Persda Network/ade)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.