Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: SBY-JK Anda Tidak Mampu!

Kompas.com - 03/09/2008, 14:41 WIB

Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary

JAKARTA, RABU - Sekretaris Fraksi PDIP Ganjar Pranowo kembali bereaksi dengan diungkit-ungkitnya kontrak LNG Tangguh oleh pemerintahan SBY. Menurut Ganjar, persoalan ini sudah dipolitisasi terlalu jauh.

Dalam rapat konsultasi antara Panitia Angket BBM dengan BPK, Rabu (3/9), BPK menyinggung mengenai kontrak tersebut. Ketua BPK Anwar Nasution hadir lengkap dengan data kontrak LNG Tangguh. Dikatakan Anwar, BPK sudah melakukan pemeriksaan awal atas kontrak yang ditandatangani tahun 2002 itu.

"Kita sudah memberikan surat ke DPR soal harga dalam kontrak LNG Tangguh. Harga jualnya lebih murah dari harga minyak yang kita jual ke rakyat miskin," kata Anwar.

Menanggapi hal ini, Ganjar melihat ada pembelokan atas kerja Panitia Angket, untuk mengulur-ulur waktu dengan pengalihan isu. Ia pun kembali mengeluarkan tantangan pada SBY-JK yang mengatakan kontrak tersebut terburuk sepanjang sejarah.

"Sudahlah, jangan saling menyalahkan. Sekarang Anda punya kekuatan politik. Jangan berwacana, tapi lakukan. Persoalannya bisa tidak? Dan saya yakin, SBY-JK, Anda tidak mampu! Saya katakan sekali lagi, jangan bawa Tangguh ini ke persoalan politik, kasihan rakyat," ujar Ganjar di sela-sela rapat konsultasi dengan BK di Gedung DPR.

Ganjar pun menyatakan, fraksinya siap dikonfrontir dengan SBY-JK. "Sebagai penguasa mereka punya kewenangan mutlak untuk menyelesaikan masalah ini, kalau dianggap bermasalah. Pak SBY biasa saja lah, jangan marah-marah seperti yang dia tunjukkan. Nanti stroke, dalam politik kalah menang biasa saja. Jangan emosi kalau rating pemerintah turun, kalem saja," kata Ganjar dengan berapi-api. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Kemendikbud Akan Turun Periksa Kenaikan UKT, Komisi X DPR: Semoga Bisa Jawab Kegelisahan Mahasiswa

Nasional
TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

TII Serahkan Petisi Pansel KPK, Presiden Jokowi Didesak Pilih Sosok Berintegritas

Nasional
Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Dilaporkan Nurul Ghufron ke Polisi, Ketua Dewas KPK: Ini Tidak Mengenakkan

Nasional
Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Tak Takut Dilaporkan ke Bareskrim, Dewas KPK: Orang Sudah Tua, Mau Diapain Lagi Sih?

Nasional
Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Kemendikbud Kini Sebut Pendidikan Tinggi Penting, Janji Buka Akses Luas untuk Publik

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pajang Nisan Peristiwa dan Nama Korban Pelanggaran HAM

Nasional
Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Permohonan Dinilai Kabur, MK Tak Dapat Terima Gugatan Gerindra Terkait Dapil Jabar 9

Nasional
Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Dewas KPK Heran Dilaporkan Ghufron ke Bareskrim Polri

Nasional
Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Wapres Kunker ke Mamuju, Saksikan Pengukuhan KDEKS Sulawesi Barat

Nasional
Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Momen Jokowi Jadi Fotografer Dadakan Delegasi Perancis Saat Kunjungi Tahura Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com