Laporan wartawan Kompas.com Inggried Dwi Wedhaswary
JAKARTA, RABU - Rizal Mallarangeng sudah mulai terbuka, kalangan dan partai mana yang diliriknya menjadi kendaraan politik pada tahun 2009 mendatang.
Pada dialog publik di Gedung PBNU, Jakarta, Rabu (27/8), Rizal secara jujur mengakui bahwa ia ingin diusung kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). "Saya itu, sebenarnya kepengennya NU dan PKB. Tapi kalau orang-orangnya berantem terus, gimana saya mau masuk," kata Rizal menjawab pertanyaan seorang peserta dialog mengenai partai mana yang diharapkan merangkulnya.
Alasan Rizal, ia menyukai kultur di NU. "Walaupun saya nggak terlalui ngerti ayat-ayat," lanjut Direktur Eksekutif Freedom Institute ini.
Tak segan pula, Rizal menyatakan harapannya PKB akan membuka diri. "Alhamdulillah kalau PKB mau membuka diri. Cak Imin kan adik kelas saya di UGM, Yenny Wahid saya kenal lama, Gus Dur juga. Jadi, saya punya banyak kawan disini," kata Rizal.
Menanggapi keinginan Rizal, salah satu Ketua DPP PKB Ahmad Niam Salim yang juga menjadi pembicara tak langsung gayung bersambut. "Setelah mendengar penjelasan Pak Rizal, semakin jelas coba-cobanya. Kalau PKB diminta membuka diri, kami itu terbuka untuk siapapun. Tapi, kalau sampeyan aja mau capres, masa' kita (PKB) nggak?," ujar Niam. (ING)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.