Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa PKB Gus Dur Datangi KPU

Kompas.com - 19/08/2008, 15:15 WIB

JAKARTA,SELASA - Menjelang pukul 15.00, sekitar seratus massa Garda Bangsa PKB Gus Dur mendatangi Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di kawasan Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (19/8).

Massa membawa dua kambing yang diibaratkan sebagai kubu Gus Dur dan kubu Muhaimin Iskandar yang diadu domba oleh KPU dan Dephukham. Selain itu, massa yang datang dengan mobil bak yang dilengkapi sound system besar ini membawa atribut-atribut, seperti spanduk dan bendera serta penutup wajah.

Salah satu spanduk bertuliskan 'Dewan Syuro DPP adalah pimpinan tertinggi yang membuat dan menetapkan pedoman umum kebijakan partai'.

Pada intinya, massa menghendaki KPU untuk menetapkan bahwa pimpinan tertinggi PKB adalah Ketua Umum Dewan Syuro dan Sekjen-nya serta menolak pendaftaran bakal caleg yang diajukan oleh Muhaimin Iskandar.

Massa mengadakan aksi damai dengan berorasi dan menyanyikan lagu Rhoma Irama berjudul Adu Domba yang berirama dangdut. Adu domba adu domba mengadu domba Domba dipertaruhkan. Demi keuntungan domba jadi korban (Diadu domba). Demi kesenangan domba kesakitan (Diadu domba) ...Sayang-sayang seribu kali. Domba-domba tak menyadari Kasihan aduhai kasihan Domba-domba pun bermusuhan. Hentikanlah hentikan itu kedhaliman. Janganlah dan janganlah kau mengadu domba. Adu domba adu domba mengadu domba. Sungguh suatu dosa. Adu domba adu domba mengadu domba Perbuatan tercela. Demi keuntungan domba jadi korban (Diadu domba). Demi kesenangan domba kesakitan (Diadu domba) ... Dom domba domba, babadom domba. Jadilah seorang gembala. Di antara kawanan domba Binalah dan peliharalah. Kerukunan antara domba Bila ada orang suka memecah belah Maka dia dikatakan pengadu domba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com