Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

York, Kota Tua yang Tetap Muda

Kompas.com - 03/08/2008, 11:40 WIB

Pengaruh Viking di kota itu antara lain tampak pada nama jalan yang belakangnya memakai kata gate. Kata ini berasal dari bahasa Viking, gata, yang artinya jalan.

Tak mengherankan bila kota itu menawarkan wisata penjara bawah tanah, sementara tur hantu ditawarkan setidaknya empat perusahaan.

Bebek

Enggan masuk ke museum, saya memutuskan menelusuri tembok tua. Saya bisa mengerti mengapa tembok ini menjadi salah satu bagian menarik York. Pemandangan dari sana ke arah tengah kota memang indah. Apalagi taman kota dipenuhi bunga berwarna cerah pada musim semi lalu.

Dari Micklegate Bar pilihan jalur ke utara di seberang stasiun kereta api York membawa ke Sungai Ouse. Di sepanjang tembok tersedia beberapa bangku panjang untuk beristirahat atau menikmati pemandangan ke arah kota.

Dari atas tembok, kami melihat seekor induk bebek dengan 12 anaknya berjalan di halaman perkantoran di sisi dalam tembok. Tak berapa lama kami mendengar suara orang berteriak-teriak.

Ternyata itu berasal dari sejumlah remaja yang sedang menyemangati induk bebek dan anak-anaknya tadi menyeberang jalan. Mereka selamat menyeberang jalan raya yang ramai kendaraan.

Tak lama kami kembali mendengar suara orang-orang berteriak. Dari atas tembok kami melihat kelompok remaja tadi yang kini sudah bertambah dengan beberapa orang dewasa tengah membantu rombongan bebek tadi menyeberang jalan lagi, kali ini di bagian luar tembok kota. Mereka mengarahkan bebek-bebek itu menuju ke Sungai Ouse.

Saya lalu membandingkan dengan suasana Jakarta. Jangankan pada hewan, berapa banyak pengguna jalan, baik pengemudi kendaraan maupun pejalan kaki, yang peduli pada keselamatan sesama pengguna jalan?

Dan bicara tentang turisme, orang yang baru datang sehari pun akan sulit tersesat di York. Di berbagai tempat tersedia informasi tentang kota. Peta kota pun cukup rinci menggambarkan bukan hanya nama jalan, tempat belanja, tempat bersejarah dan museum, tetapi juga WC umum, pusat informasi pengunjung, dan tempat parkir. Kalau masih butuh informasi spesifik, ada petugas berjaket merah yang dengan ramah akan membantu.

Seandainya kota tua Jakarta juga bisa difungsikan sebagai kawasan yang memenuhi kebutuhan masyarakat urban tanpa merobohkan bangunan tua di sana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com