Messi, Antara Rindu dan Pengkhianatan

BUENOS AIRES, KAMIS - Barcelona telah mengeluarkan pernyataan takkan melepas Lionel Messi tampil di Olimpiade Beijing bulan Agustus nanti untuk memperkuat timnas Argentina. Namun, pemain dengan sebutan "New Maradona" itu punya keinginan besar membela Albiceleste yang berstatus juara bertahan.

Menurut pengakuan ayah Messi, Jorge Messi, putranya tersebut sangat rindu untuk tampil di pesta olahraga terbesar di dunia itu. Tetapi, Messi tak ingin mengkhianati Barcelona. Dia hanya akan pergi ke China bila The Catalans memberikan izin.

Sebelumnya, sudah ada perdebatan tentang masalah ini. Pasalnya, Barca tak rela Messi bermain di Olimpiade karena dia pasti absen di awal kompetisi, termasuk di kualifikasi Liga Champions, sedangkan Argentina sangat membutuhkan tenaga striker lincah ini.

Sepakbola Spanyol (LFP) dan asosiasi klub-klub Eropa (ECA) sangat mendukung keinginan Barca karena klub tak ingin pemainnya pergi saat mereka (klub,red) sedang berkompetisi. Tetapi, organisasi sepakbola dunia, FIFA, tak setuju meskipun Olimpiade bukanlah kalender FIFA.

Sampai saat ini, Messi masih berada di dalam ketidakpastian. Jebolan sekolah sepakbola Barcelona itu tetap menunggu keputusan klub, apakah memberikan izin kepadanya memperkuat Argentina, atau harus ikut ke Amerika Serikat untuk melakoni pertandingan pra-musim.

"Tak dapat dipungkiri, Messi sangat berhasrat untuk tampil di Olimpiade. Tetapi, itu bukanlah keputusan Leo, namun Joseph Blatter (presiden FIFA)," ungkap Jorge kepada stasion Argentina, Radio del Plata, Kamis (24/7).

"Mereka masih sedang bernegosiasi dan masih ada kemungkinan Barca merelakannya untuk pergi," tambah ayah Messi tersebut.

Kasus Messi ini mirip dengan yang dialami playmaker Brasil, Diego Ribas, yang merumput di Bundesliga bersama Werder Bremen. Namun bedanya, Messi tak "keras kepala" seperti Diego.

Ya, Bremen sebenarnya tak melepaskan Diego untuk tampil di turnamen tersebut. Tetapi, gelandang dengan postur gempal itu tidak menggubris dan tetap pada pendiriannya, bergabung dengan Selecao. Hal tersebut tak ingin dilakukan oleh Messi.

"Saya tak yakin ini adalah jalan yang akan ditempuh Messi," ungkap Jorge tentang kemungkinan Messi mengikuti jejak Diego.

Barcelona dan klub-klub yang menolak untuk melepaskan para pemain memperkuat negaranya di Olimpiade punya alasan untuk melawan FIFA. Karena turnamen tersebut bukan kalender FIFA, maka mereka (klub,red) punya hak untuk menahan pemainnya yang berusia di bawah 23 tahun.

Tetapi, ketenangan klub-klub itu mulai terusik setelah mendapat surat teguran dari FIFA. Organisasi tertinggi sepakbola dunia tersebut menegaskan, klub-klub harus melepas para pemain yang terpilih tampil di Olimpiade, atau siap-siap menghadapi hukuman. (GL/LOU)