JAKARTA, KAMIS - Nama Gubernur Gorontalo Fadel Muhammad dinominasikan Kaukus Muda Partai Golkar untuk masuk dalam kabinet bayangan yang akan dibentuk oleh PDI Perjuangan. Syarat utama sebagai tokoh muda yang berprestasi, menurut Ketua Kaukus Muda Golkar, Kamrussamad, Kamis (19/6) menjadi alasan utama bagi kubu calon presiden Megawati Soekarnoputri mempertimbangkan Fadel Muhammad yang kini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Gorontalo ini.
"Tokoh muda, enerjik dan berprestasi serta perwakilan Indonesia Timur, Fadel Muhammad layak masuk dalam jajaran kabinet Ibu Mega. Bila Ibu Megawati mampu meyakinkan tokoh seperti Fadel masuk dalam kabinetnya, maka rakyat akan memiliki harapan baru bagi pemerintahan yang lebih baik," kata Kamrussamad.
Pernyataan Kamrussamad sekaligus menjawab pernyataan Sekjen DPP PDI Perjuangan, Pramono Anung yang mengungkapkan, kabinet pemerintahan Megawati Soekarnoputri akan diisi oleh orang-orang muda. "Orang-orang muda energik dan punya peluang ke depan mendapat kans lebih besar untuk bersama-sama Mbak Mega (Megawati Soekarnoputri) memimpin bangsa ini ke depan," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung kepada pers di Semarang, Rabu (18/6).
Kamrussamad kembali menambahkan, sosok Fadel Muhammad sudah teruji bagi kalangan dunia usaha. Fadel, puji Sammad, selama ini dikenal sebagai tokoh muda yang memiliki terobosan-terobosan dalam setiap kebijakannya dalam memimpin Provinsi Gorontalo. "Bila acuannya untuk kesejahteraan rakyat dan memiliki inovasi dalam membangun bangsa, Fadel layak untuk itu. Intelektualitas beliau dalam semangat membangun negeri ini, tak usah diragukan lagi. Kami, kalangan muda di Partai Golkar mendukung secara penuh," tegas Kamrussamad.
Sebelumnya, nama Fadel Muhammad masuk dalam nominasi figur yang akan dilirik sebagai calon wakil presiden mendampingi Megawati Soekarnoputri dalam Pilpres 2009. Nama lain, bahkan paling kuat sebagai pendamping adalah Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X. (Persda Network/yat)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.