Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Dialog Kemas Yahya dengan Artalyta

Kompas.com - 11/06/2008, 13:42 WIB

JAKARTA, RABU - Tak hanya rekaman percakapan Urip Tri Gunawan dengan Artalyta Suryani saja yang diputar di Pengadilan Tipikor. KPK ternyata juga menyadap percakapan telepon antara Kemas Yahya Rahman yang ketika itu menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus dan Artalyta.
 
Inilah percakapan antara Kemas dengan Artalyta pada tanggal 1 Maret 2008 atau sehari sebelum Urip tertangkap.
 
Artalyta Suryani (AS): Halo....
Kemas Yahya Rahman (KYR): Halo
AS: Ya siap
KYR: Sudah dengar pernyataan saya? he-he-he..
AS: Its good, very good
KYR: Jadi tugas saya sudah selesai, he-he-he..
AS: Siap, tinggal...
KYR: Sudah jelas, itu gamblang, tidak ada permasalahan lagi.
AS: Bagus itu
KYR: Tapi saya dicaci maki, sudah baca (koran) Rakyat Merdeka nggak?
AS: Aah, Rakyat Merdeka mah nggak usah dibaca.
KYR: Bukan, saya mau dicopot, ha-ha-ha. Jadi gitu ya
AS: Sama ini Bang, Saya mau infokan.
KYR: Yang mana?
AS: Masalah si Joker
KYR: Oh nanti, nanti, nanti
AS: Oh ngak, itu kan saya perlu jelasin Bang,
KYR: Nanti, nanti, nanti, tenang aja
AS: Hari Selasa saya mau ke situ
KYR: Nggak usah, nggak usah. Itu gampang itu. Nanti..nanti. Saya sudah bicarakan dan sudah ada pesan dari sana. Kita...

AS: Iya, sudah
KYR: Sudah sampai itu
AS: Iya, tapi begini Bang.
KYR: Jadi gini..gini.. . Ini sudah terlanjur kita umumkan. Ada alasan lainnya jadi sudah ada dalam perencanaan. (persda network/yuli sulistyawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com