Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Singkat FPI dan Habib Rizieq

Kompas.com - 04/06/2008, 10:24 WIB

JAKARTA, RABU- Dalam dua hari terakhir ini pemberitaan media sangat terfokus pada tuntutan pembubaran dan penangkapan anggota Front Pembela Islam (FPI). Ini terutama terjadi setelah aksi kekerasan yang dilakukan oleh orang-orang beratribut FPI terhadap massa peserta aksi AKKBB yang berunjuk rasa di Monas, Minggu (1/6) lalu.

Berikut disampaikan profil singkat FPI dan ketuanya, Habib Rizieq Shihab, yang dikumpulkan Litbang Kompas dari berbagai sumber:

FRONT PEMBELA ISLAM (FPI)
Deklarasi              : 17 Agustus 1998
Deklarator            : - Al Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab
                              - Almarhum KH Cecep Bustomi 
                              - KH Idrus Jamalulil
Tempat deklarasi  : Pesantren Al Ul-Um, Kampung Utan, Ciputat
Alamat markas     : Jalan Petamburan III No 83, Jakarta Pusat
Syarat keanggotaan : Ahlul Sunnah Wal Jamaah

Catatan:
6 November 2002, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) membekukan aktivitas kelaskaran FPI di seluruh Indonesia untuk waktu yang tidak ditentukan. Alasan pembekuan ini untuk membersihkan dan membenahi laskar  FPI  dari  penyusupan  yang memperburuk citra organisasi tersebut. 

 

AL HABIB MUHAMMAD RIZIEQ bin HUSSEIN SHIHAB

Tempat Tanggal Lahir  : Jakarta, 24 Agustus 1965
Orang tua                    : Hussein Shihab dan Sidah Alatas
Anak ke                      : ke 5 dari lima bersaudara
Istri                             : Syarifah
Anak                           : 4 orang

Pendidikan   :
- Sekolah Islamic Village, Tangerang
- Diploma Bahasa Arab, Arab Saudi
- Sarjana Pendidikan Hukum Islam King of Saud University, Riyadh, Arab Saudi
- S2 Universitas Islam Internasional Antar Bangsa, Malaysia (Belum Selesai)

Latar belakang organisasi : Anggota Jami’at Kheir, organisasi tradisional di kalangan Arab  Indonesia

SUMBER:
Diolah dari berbagai sumber oleh SUSANTI/LITBANG KOMPAS

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Daftar Tempat yang Dilarang Ditempel Spanduk, Selebaran, hingga Umbul-umbul Kampanye

Ini Daftar Tempat yang Dilarang Ditempel Spanduk, Selebaran, hingga Umbul-umbul Kampanye

Nasional
[POPULER NASIONAL] Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Presiden | Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim

[POPULER NASIONAL] Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Presiden | Wamenkumham Janjikan Terbit SP3 di Bareskrim

Nasional
Tanggal 11 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Desember 2023 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jelang Debat, Ganjar-Mahfud Batasi Kampanye Keliling Daerah

Jelang Debat, Ganjar-Mahfud Batasi Kampanye Keliling Daerah

Nasional
Andika Perkasa Jadi 'Coach' Ganjar-Mahfud Hadapi Debat Tema Pertahanan

Andika Perkasa Jadi "Coach" Ganjar-Mahfud Hadapi Debat Tema Pertahanan

Nasional
Prabowo: Yang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Sedikit, Orangnya Itu-itu Saja

Prabowo: Yang Nyinyir Program Makan Siang Gratis Sedikit, Orangnya Itu-itu Saja

Nasional
Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

Dijatuhi Sanksi DKPP karena Lantik Kader Nasdem, Bawaslu: Teguran untuk Kami

Nasional
TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat 'Briefing' Jelang Debat Capres-Cawapres

TPN Sebut Ganjar-Mahfud Bakal Dapat "Briefing" Jelang Debat Capres-Cawapres

Nasional
Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

Bicara Etika, Andika Perkasa: Ganjar-Mahfud Bukan Orang yang Mengejar Kemenangan Saja, tapi Lebih Penting...

Nasional
Jadi Tersangka Korupsi, Eks Pejabat Bea Cukai Mengaku Ditarget karena Ungkap Kasus Importasi Emas

Jadi Tersangka Korupsi, Eks Pejabat Bea Cukai Mengaku Ditarget karena Ungkap Kasus Importasi Emas

Nasional
Seluruh Komisioner Bawaslu Disanksi Peringatan Keras karena Lantik Kader Nasdem

Seluruh Komisioner Bawaslu Disanksi Peringatan Keras karena Lantik Kader Nasdem

Nasional
Muhammadiyah Sepakat Gagasan Lokalisir Pengungsi Rohingya

Muhammadiyah Sepakat Gagasan Lokalisir Pengungsi Rohingya

Nasional
TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

TKN Prabowo-Gibran: Sesama Sopir Bus Kota Tak Boleh Saling Komentar

Nasional
Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

Debat Capres-Cawapres soal Isu HAM Diharap Tak Sekadar Formalitas

Nasional
KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

KontraS Usul 9 Topik HAM Dibahas dalam Debat Perdana Capres-Cawapres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com