Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicip Rezeki Kue Tar Palsu

Kompas.com - 22/05/2008, 10:36 WIB

Untuk usaha membuat tar dari kain flanel ini, Gita menekuninya sejak awal 2007 lalu. Saat itu, semua pesanan masih ia tangani sendiri. "Sekarang saya mulai kewalahan. Soalnya, saya masih harus kuliah dan magang kerja," ungkapnya.

Makanya, Gita dibantu seorang karyawan dalam pengerjaan pesanan tar ini. "Tapi dia khusus memasang kain diseluruh bagian kue saja. Untuk merangkai dan memasang pernak-perniknya, saya sendiri yang memasangnya," imbuhnya.

Sekarang ini, dalam setiap bulan Gita bisa memenuhi pesanan minimal 20 tar berbagai ukuran. "Rata-rata mereka memesan yang harganya Rp 50.000," katanya. Nah Anda bisa hitung sendiri, berapa omset yang kantungi dari hobinya kue hias ini. Menurutnya, jumlah pesanan sebanyak itu hanya untuk bulan-bulan biasa. Pada bulan tertentu, pesanan bisa melonjak terutama pada Februari menjelang Valentine Day atau Hari Kasih Sayang.

Berawal dari mulut ke mulut, Gita menawarkan barang dagangannya lewat situs internet www.indoflanel.com. Situs itu lahir atas prakarsa Ivan Julian, kekasih Gita. "Saya titipkan beberapa barang di toko papi saya di ITC BSD," imbuh Gita.

Untuk bahan baku, Gita mengaku tak pernah kesulitan mendapatkannya. "Kain flanel saya beli di Pasar Pagi, Jakarta. Bagian dalamnya cukup diisi kotak hadiah atau kotak kue apa pun," ungkapnya.

Kain flanel itu ia beli dengan harga Rp 15.000 per meter. "Ada juga yang dijual per potong dengan ukuran 20 cm x 15 cm seharga Rp 5.000," kata Gita. Dari kain flanel potongan itu, Gita bisa membuat empat hingga lima penghias kue tar palsu itu. (Fransisca Yuli Astuti/Kontan)

Indoflanel
ITC BSD Lt. Dasar Blok E3A No. 7, Tangerang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com