JAKARTA, SELASA - Banjir di kawasan Pluit yang disebabkan gelombang pasang di Teluk Jakarta sejak Selasa malam, hingga Rabu (7/5) siang ini belum surut. Arus lalu lintas di kawasan tersebut pun kacau karena akses jalan yang tertutup air.
Banjir tersebut berawal dari robohnya tanggul di Pantai Mutiara Baru hingga di sekitar PLTU Muara Karang, Selasa tengah malam. Kondisi ini semakin parah karena delapan dari 11 pompa air yang digunakan untuk menyedot rob tak berfungsi. "Jam 02.00 pagi warga di RW 4 dibangunin, letaknya 200 meter dari Pantai Indah Kapuk. Air laut masuk wilayah kita," kata Yos, warga setempat yang dihubungi Kompas.com, siang ini.
Menurut Yos, genangan air yang tinggi menyebabkan kemacetan yang saat ini terjadi. "Tingginya berapa ya? Lumayan tinggi (banjirnya), kalau motor mogok. Jadi mereka pakai jalur busway yang memang lebih tinggi. Tapi mobil kan enggak bisa, jadi macet," katanya. Matinya delapan mesin pompa disebabkan satu gardu penggerak terendam air. "Tadi waktu saya lihat petugas lagi berusaha untuk mengeringkan trafonya," kata Yos.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.