JAKARTA, SELASA - Pernyataan Yusron Ihza Mahendra bahwa kakaknya, Yusril Ihza Mahendra akan maju sebagai pasangan Megawati Soekarnoputri dalam Pemilihan Presiden 2009, baru sekadar wacana. Sama sekali belum ada pembicaraan antara dua belah pihak soal itu.
"Secara resmi, pembicaraan tentang soal itu belum pernah ada. Tapi sebagai wacana yah silahkan saja," ujar Yusril saat ditemui di sela-sela syuting film Laksamana Cheng Ho di studio Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/4) siang.
Bahkan, kalaupun pembicaraan itu memang ada, boleh jadi Yusril akan menolak pinangan menjadi pendamping Megawati. Suami Rika Tolentino Kato ini menegaskan bahwa dirinya enggan maju sebagai cawapres. Dia hanya ingin mencalonkan diri sebagai capres. "Iya, saya tetap akan maju sebagai calon presiden (capres) bukan cawapres," tegas Yusril.
Yusril yang dalam film kolosal itu berperan sebagai Laksamana Cheng Ho, menegaskan bahwa, sejauh ini banyak wacana berkembang yang terkait bakal tampilnya dirinya di Pilpres 2009. Selain digosipkan akan maju dengan Megawati, Yusril juga sempat dikabarkan bakal menggandeng tokoh lain seperti Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Wacana yang muncul banyak sekali dan kita terbuka saja. Kita menyambut baik semua wacana yang berkembang. Prinsip saya adalah menghormati dan menghargai semua tokoh," lanjut politisi kelahiran Belitung ini.
Yang jelas, mantan Sekretaris Negara di Kabinet Indonesia Bersatu ini ini mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk menentukan langkah ke arena Pilpres 2009.
Menurut Yusril, dirinya belum bisa memastikan mana yang pasti dari banyak sekali kemungkinan yang ada. Yusril meyakini, seiring berjalannya waktu, wacana itu akan matang dengan sendirinya. "Kepada siapa kita akan bergabung dan bersatu dalam Pemilu 2009, marilah kita tunggu. Kita melihat perkembangan dulu," sambung pria yang juga seorang blogger ini.
Akhir pekan lalu, Sabtu (11/4), adik kandung Yusril, Yusron Ihza Mahendra, menegaskan bahwa Yusril boleh jadi akan maju sebagai cawapres Megawati di Pilpres tahun depan. Yusron yang juga Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menyatakan bahwa peluang duet Mega-Yusril sangat mungkin terjadi. Bahkan, mengacu pada peluang menang serta kecocokan dalam menjalin kerja sama bagi capres dan cawapres. Yusron menilai kombinasi Megawati-Yusril adalah perpaduan klop. (Persda Network/had)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.