Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamid Awaluddin Dubes Rusia, Arman Denmark

Kompas.com - 08/04/2008, 11:05 WIB

Laporan Wartawan Kompas, Wisnu Nugroho A

JAKARTA, SELASA - Janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mencarikan tempat para pembantunya yang durombak di tengah masa jabatan dipenuhi. Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Hamid Awaluddin dilantik menjadi Duta Besar Rusia, dan mantan Jaksa Agung Abdulrahman Saleh dilantik menjadi Duta Besar Denmark. Pelantikan dua mantan menteri sebagai duta besar dilakukan berbarengan dengan 12 duta besar lain di Istana Negara, Jakarta, Selasa (8/4).

Dua belas duta besar lain adalah Pitono Purnomo duta besar luar biasa dan berkuasa penuh RI, untuk negara republik sosialis vietnam kedudukan di Hanoi. Michael Menufandu sebagai dubes RI untuk negara Republik Kolombia berkedudukan di Bogota. Harry Purwanto sebagai dubes negara Republik Finlandia dan negara Republik Estonia berkedudukan di Helsinki.

Kemudian, Mohammad Wahid Supriyadi sebagai dubes Uni Emirat Arab berkedudukan di Abu Dhabi. Nurul Aulia dubes negara Republik Yaman berkedudukan di Sana'a. Yuri Octavian Thamrin dubes Kerajaan Inggris dan Republik Irlandia berkedudukan di London. Banua Radja Manik dubes Republik Kuba berkedudukan di Havana. Djafar Husein dubes Republik Sosialis Demokrasi Sri Lanka dan Republik Maladewa berkedudukan di Kolombo. Da'i Bachtiar dubes Kerajaan Malaysia berkedudukan di Kuala Lumpur. Budi Bowoleksono dubes Republik Kenya berkedudukan di Nairobi. Andi Muhammad Ghalib dubes Republik India berkedudukan di New Delhi. Mohammad Hatta dubes Kerajaan Thailand berkedudukan di Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com