Laporan wartawan Kompas Winarto Herusansono
SEMARANG, KAMIS - Ketua Umum Dewan Syuro DPP Partai Kebangkitan Bangsa, KH Abdurrahman Wahid mengakui adanya pencopotan KH Muhaimin Iskandar dari jabatan Ketua Umum Dewan Tanfidz.
Namun mengenai alasan pencopotan tersebut, KH Abdurrahman Wahid, yang akrab dipanggil Gus Dur, tidak bersedia menjelaskannya. Hal itu disampaikan Gus Dur, Kamis (27/3) ketika menghadiri deklarasi calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur yang didukung DPW PKB Jateng, Mayjen (Purn) Agus Soeyitno dan Kholiq Arif bertempat di Gedung Rimba Graha, Semarang.
Gus Dur yang didampingi Sekjen DPP PKB, Yenny Wahid mengatakan, proses pencopotan itu dilakukan dalam rapat bersama semalam. Muhaimin Iskandar juga hadir. Setelah pencopotan itu, Gus Dur menjelaskan, kekosongan jabatan di Ketum Dewan Tanfidz dirangkap oleh Ali Maskur Muza, Wakil Ketua DPP PKB.
Mengenai kapan jabatan pengganti Muhaimin diisi, Gus Dur hanya singkat mengatakan,"Tunggu saja sekitar dua minggu lagi. Apakah akan ditentukan melalui musyawarah luar biasa DPP PKB atau lewat mekanisme lain.(WHO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.