Salin Artikel

Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Gagal Panen Bawang Merah di Brebes

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri mengungkapkan penyebab gagal panen bawang merah di wilayah Brebes, Jawa Tengah.

Menurut hasil pengecekan Tim Satgas Pangan Polri di area sentra produksi bawang merah di wilayah Brebes, penyebab gagal panen ini diakibatkan adanya banjir dan kekeringan.

"Banjir 11 Februari 2024 seluas 71 hektare, banjir 26 Februari 2024 seluas 196 hektare, banjir 7 Maret 2024 seluas 42 hektare, dan banjir 18 Maret 2024 seluas 238 hektare," kata Kanit III Subdit I Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri, AKBP Adithia Bagus dalam keterangannya, Selasa (30/4/2024).

Merujuk data tahun 2023, Adithia mencatat luas tanam di Brebes sekitar 26.331 hektare, luas area panen 24.182 hektare, luasa area produksi 289.942,1 ton, dan produktivitas 11,92 ton/hektare.

Sedangkan untuk panen di tahun ini pun diprediksi terjadi pada bulan Mei dan akhir Juni 2024 mendatang.

"Pada Bulan April 2024, jumlah luas tanam 5.509 hektare, kurang lebih 5.000 hektare sudah tanam 90 persen dan panen diperkirakan akhir Mei sampai dengan akhir Juni 2024," ujar Adithia.

Sementara terkait kejadian kekeringan, menurut Adithia, jumlah luas lahan yang terdampak gagal panen di antaranya lahan bawang merah seluas 930 hektare pada akhir bulan Desember 2023.

Oleh karena itu, Adithia mengatakan rencana tindak lanjut Tim Satgas Pangan Polri yakni mendorong wilayah sentra produksi lain agar menjaga kelancaran pendistribusian.

Dia juga mengimbau dinas terkait agar memonitor proses panen secara ketat, sehingga dapat antisipasi bila terjadi permasalahan panen.

Adithia menyebut distributor wilayah Brebes ini merupakan supplier bawang merah untuk pendistribusian ke Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Kroya Cilacap, dan Pasar Metro Lampung sebanyak 6 ton.

"Satgas Pangan melakukan patroli pemantauan di wilayah sentra produksi bawang merah seperti Nganjuk, Demak, dan lain-lain," kata Adithia.

Selain itu, Satgas Pangan Polri turut mengecek ketersediaan bawang merah di sejumlah gudang distributor. Salah satunya milik Irvan yang ada di Jalan Karang Balai, Larangan, Brebes. Gudang coldstorage itu berkapasitas sebesar 100 ton.

Adithia mengatakan pendistribusian bawang dari gudang itu dilakukan ke Pasar Cibitung, Pasar Cikopo, Pasar Induk Kramat Jati, Pasar Tanah Tinggi, Pasar Palembang, Pasar Metro Lampung.

"Harga pembelian Rp30.000/Kg (biasa), Rp35.000/Kg (super). Harga jual sampai ke pasar Rp40.000/kg, jumlah pengiriman 100 ton/hari," ucapnya.

Kemudian, ada juga gudang milik Ketua Ketua Umum Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Alex Chandra yang terletak di Jalan Klampok, Wanasari, Kabupaten Brebes. Gudang ini berkapasitas kurang lebih 4.000 ton.

Menurut dia, harga beli Rp15.000/kg (biasa) sampai Rp20.000 (super) pada akhir Januari 2024. Sedangkan, untuk harga jual saat ini Rp30.000/kg.

Adapun jumlah stok bawang merah di gudang tersebut saat ini ada 50 ton, dan jumlah stok benih bawang merah ada sebanyak 400 ton.

"Terakhir Gudang Beny Santoso di Jalan Klampok dengan kapasitas 10.000 ton. Harga beli bulan Februari 2024 seharga Rp18.000 (biasa) sampai Rp22.000 (super). Harga jual Rp30.000 (biasa) sampai Rp42.000 (super)," ujar Adithia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/30/12270921/satgas-pangan-polri-ungkap-penyebab-gagal-panen-bawang-merah-di-brebes

Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPGĀ 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke