Hal ini ditegaskan Anies ketika ditanya wartawan terkait Prabowo yang menyebutnya berat saat tersenyum di acara penetapan presiden-wakil presiden terpilih oleh KPU.
"Kalau itu tanyakan ke beliau, kan beliau yang ngalamin. Kalau kita kan biasa-biasa saja," kata Anies di halaman Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Adapun Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih melalui Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 yang meliputi perolehan suara di 38 provinsi dan 128 wilayah di luar negeri.
Penetapan ini dilakukan setelah gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD ditolak Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam pidato perdana usai ditetapkan KPU, Prabowo pun menyapa Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1.
Prabowo mengakui, banyak pihak mungkin lelah dan tidak puas serta kecewa atas hasil pemilu.
Dia kemudian bergurau dengan Anies dan cawapres pendampingnya, Muhaimin Iskandar, yang turut hadir dalam acara penetapannya.
Prabowo mengatakan, dia pernah berada pada posisi Anies dan Muhaimin saat ini.
"Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah ada di posisi Anda. Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu," kata Prabowo dibalas tawa semua hadir, termasuk senyuman Gibran Rakabuming yang mendampinginya di sisi mimbar.
Namun demikian, menurut Prabowo, kompetisi yang sengit itu lah yang diinginkan oleh para pemilih. Dia mengatakan, rakyat akan selalu menuntut pilihan dan perbandingan dalam setiap pemilu.
"Kalau kontestasi adem-adem saja saja, kalau kontestan itu tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat," ujar dia.
"Saya terima kasih kepada Mas Anies dan Mas Muhaimin, juga saya terima kasih kepada Mas Ganjar dan Profesor Mahfud," kata Prabowo lagi.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/24/13485061/respons-anies-usai-prabowo-berkelakar-soal-senyuman-berat-dalam-pidato