Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Pesan itu disampaikan Panglima TNI terkait peristiwa hukum yang melibatkan anggota TNI, musibah terbakarnya fasilitas milik TNI, dan gugurnya prajurit-prajurit terbaik yang sedang melaksanakan tugas di Papua belakangan ini.

Kemudian, pesan tersebut disampaikan Perwira Staf Ahli Tingkat III Bidang Komsos Panglima TNI Mayjen Rudy Rachmat Nugraha saat membacakan amanat Panglima TNI pada upacara bendera 17 April 2024 di Lapangan Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (17/4/2024).

Dalam amanatnya, Agus menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas, serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di seluruh penjuru NKRI di tengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks.

Agus kemudian meminta para prajurit meningkatkan kehati-hatian dan ketelitian dalam bertindak, serta selalu menjaga kesiapsiagaan maupun kewaspadaan dalam pelaksanaan tugas.

“Selalu bijak dan cermat, serta jangan mudah terprovokasi dalam menyikapi informasi yang berkembang, terutama oleh berita-berita di media sosial yang belum terjamin kebenarannya,” ujar Agus dalam amanatnya, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan TNI, Kamis (18/4/2024).

“Seiring perkembangan lingkungan strategis yang dinamis, setiap prajurit dan PNS TNI harus menjadi energi dan solusi bagi kinerja organisasi TNI guna mewujudkan TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif,” kata Agus.

Terkait peristiwa belakangan ini, Agus meminta para prajurit selalu menjaga kewaspadaan.

“Kita semua harus selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan di manapun kita berada,” ujar Agus.