Salin Artikel

Pemerintah Sebut Sistem "One Way", "Contraflow" dan Ganjil-Genap Terus Disempurnakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengeklaim, rekayasa lalu lintas berupa one way, contraflow, dan ganjil genap akan terus disempurnakan pada setiap pelaksanaan mudik.

Muhadjir mengatakan, sejauh ini belum ada rekayasa lalu lintas yang disiapkan pemerintah selain ketiganya yang sudah diberlakukan dari tahun ke tahun.

"Sementara belum ada (rekayasa lain), jadi ya masih one way, contraflow, ganjil genap masih dilakukan di beberapa titik, cuma memang kemudian sistem monitoring-nya semakin kita sempurnakan," kata Muhadjir di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Muhadjir mencontohkan, pemerintah mengusulkan supaya operator jalan tol memasang kamera CCTV setiap 500 meter demi mengantisipasi potensi kemacetan.

Misalnya saja, pemerintah saat ini sudah bisa memprediksi jumlah kendaraan yang akan melalui wilayah Cikampek berdasarkan data perlintasan kendaraan di wilayah Jawa Tengah.

"Sehingga kita harus membuat langkah apa nanti dan seluruh Jawa kita sudah punya coverage itu," kata Muhadjir.

Ia melanjutkan, pemerintah juga terus mengevaluasi penerapan sistem contraflow yang sempat memicu kecelakaan lalu lintas pada mudik Lebaran lalu.

Misalnya, pembatas jalan kini dibuat lebih rapat dari 13 meter menjadi 8 meter, pemerintah juga akan menyiapkan alat penangkis demi mengantisipasi kendaraan yang bergeser ke jalur berlawanan.

"Kemudian kita juga siapkan safety car ya jadi di dua titik itu kita siapkan safety car sehingga kalau terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan di contraflow itu bisa segera diatasi," kata Muhadjir.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/17/18154691/pemerintah-sebut-sistem-one-way-contraflow-dan-ganjil-genap-terus

Terkini Lainnya

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke