Salin Artikel

Kakorlantas: Jangan Berhenti di Bahu Jalan Tol! Sebab Rawan Kecelakaan dan Bikin Macet

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau pemudik tidak berhenti di bahu jalan tol demi mengantisipasi potensi kecelakaan selama masa arus balik Lebaran 2024.

Kakorlantas menambahkan, selain kecelakaan, kendaraan yang berhenti di bahu jalan tol juga berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Jangan berhenti di bahu jalan. Pertama, ini potensial terjadi kecelakaan, ditabrak dari belakang," kata Aan di Km 29 Tol Jakarta Cikampek, Jawa Barat, Minggu (14/4/2024).

"Kedua, mengakibatkan kemacetan karena ada yang berhenti di situ, akibatnya yang belakang ngikutin, ada pelambatan," sambung dia. 

Aan mengimbau pemudik yang sudah kelelahan sebaiknya beristirahat di dalam rest area dan posko yang disediakan.

Apabila rest area sudah penuh, pemudik diimbau keluar gerbang tol terdekat untuk beristirahat di sekitar jalan arteri.

"Istirahat harus, tapi kalau rest area sudah tutup, silakan keluar dari tol. Setelah istirahat, masuk lagi dengan tarif yang tidak ada penambahan," ucap dia.

Korlantas Polri memiliki tim patroli untuk mengingatkan pemudik yang berhenti di bahu jalan tol agar segera bergerak.

Meski pengendara yang berhenti di jalan tol tidak ditilang, namun diharapkan kesadaran masyarakat demi kelancaran pelaksanaan arus balik.

"Kita tidak pernah bosan, tim urai kita ini ketat-ketat berputar. Jadi ini operasi kemanusiaan, kita tidak menggunakan tilang, kita lebih mendewasakan masyarakat," tambah dia. 

Diketahui, puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada 14 dan 15 April 2024. Pemerintah pun mengimbau pemudik untuk pulang setelah tanggal tersebut.

Korlantas Polri juga telah menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di antaranya one way (satu arah), contraflow (lawan arus), dan ganjil genap di sejumlah ruas jalan tol.

Pemerintah telah memberikan kelonggaran bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH) pada 16 dan 17 April 2024 guna menghindari kepadatan di puncak arus balik.

Adapun, hal ini dimaksudkan agar para ASN bisa menunda jadwal perjalanan pulang dari kampung.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/14/19144861/kakorlantas-jangan-berhenti-di-bahu-jalan-tol-sebab-rawan-kecelakaan-dan

Terkini Lainnya

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke