Salin Artikel

Cerita Samsuri Bandingkan Fasilitas Kereta Api Dulu dan Sekarang, bagai Langit dan Bumi

Selama periode waktu tersebut, dia menyaksikan kemajuan layanan transportasi kereta api yang membuat penumpang merasa nyaman dalam perjalanan kereta api.

“Lebih nyaman, sekarang juga enggak berdesak-desakan karena kan sudah ada nomor kursi masing-masing. Jadi, enggak seperti dulu. Kalau dulu kan kareta itu ruwet,” kata Samsuri saat ditemui Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2024).

Dengan adanya perubahan manajemen ini membuat Samsuri dan istrinya, Eti (47), memilih kereta api untuk mudik dibandingkan dengan transportasi lain.

“Dulu kan kereta api siapa aja bisa masuk, entah pengamen, pedagang. Semenjak adanya perubahan ini ya, sekarang ini sudah cukup baik pelayanan PT KAI, terutama bagi yang jarak jauh, kalau dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya yang siapa saja bisa masuk,” ucap Samsuri.

Selain hal tersebut, sistem pembelian tiket untuk perjalanan kereta api juga sangat mudah diakses bagi masyarakat.

“Sekarang kan pembelian tiket bisa diakses lewat mana saja. Bisa lewat online, aplikasi. Ya, sudah lebih baik daripada sebelumnya. Kalau dulu kan harus datang dulu ke stasiun,” ujar dia.

Meski begitu, Samsuri mempunyai masukan untuk PT KAI agar menyediakan lebih banyak kereta api saat momen-momen tertentu, salah satunya ketika mudik Lebaran.

Dia merasa kasihan dengan teman-temannya yang tidak bisa pulang kampung dari Jakarta ke Indramayu dengan kereta api karena kehabisan tiket.

“Mungkin barang kali, yang perlu ditingkatkan itu ketersediaan armada kereta di momen-momen tertentu, seperti lebaran ini. Karena kan pengguna kereta api ini kan semakin tahun semakin bertambah,” kata Samsuri.

“Kalau bagi saya sih, yang melawan arus mudik, mungkin lebih kosong ya. Berangkat kosong, dan mungkin balik lebih kosong. Tapi, bagi orang-orang yang mudik ke luar Jawa dari Jakarta, barangkali mereka malah menjadikan transportasi lain sebagai alternatif, karena tidak kebagian tiket,” kata Samsuri.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/13/20515811/cerita-samsuri-bandingkan-fasilitas-kereta-api-dulu-dan-sekarang-bagai

Terkini Lainnya

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Puan Maharani: Parlemen Dunia Dorong Pemerintah Ambil Langkah Konkret Atasi Krisis Air

Nasional
Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Hari ke-10 Keberangkatan Haji: 63.820 Jemaah Tiba di Madinah, 7 Orang Wafat

Nasional
Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Jokowi: Butuh 56 Bangunan Penahan Lahar Dingin Gunung Marapi, Saat Ini Baru Ada 2

Nasional
Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Kapal Perang Perancis FREMM Bretagne D655 Bersandar di Jakarta, Prajurit Marinir Berjaga

Nasional
Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Erupsi Gunung Ibu, BNPB Kirim 16 Juta Ton Bantuan Logistik untuk 1.554 Pengungsi

Nasional
Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Pesawat Terlambat Bisa Pengaruhi Layanan Jemaah Haji di Makkah

Nasional
Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Indonesia-Vietnam Kerja Sama Pencarian Buron hingga Perlindungan Warga Negara

Nasional
Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Survei IDEAS: Penghasilan 74 Persen Guru Honorer di Bawah Rp 2 Juta

Nasional
Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Dewas KPK Tunda Putusan Sidang Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Jokowi Minta Relokasi Rumah Warga Terdampak Banjir di Sumbar Segera Dimulai

Nasional
JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

JK Sampaikan Duka Cita Wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Nasional
PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

PKS: Kami Berharap Pak Anies Akan Dukung Kader PKS Sebagai Cagub DKJ

Nasional
Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Pilih Bungkam Usai Rapat dengan Komisi X DPR soal UKT, Nadiem: Mohon Maaf

Nasional
Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Anggota DPR Cecar Nadiem soal Pejabat Kemendikbud Sebut Pendidikan Tinggi Sifatnya Tersier

Nasional
Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Jokowi Disebut Berpotensi Masuk Partai Lain Usai Bobby Gabung Gerindra

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke