JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan PAN adalah partai pertama yang mengusung Khofifah Indar Parawansa untuk maju di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024.
Eddy menyebut PAN sudah merekomendasikan Khofifah sejak beberapa bulan lalu.
"PAN adalah partai pertama yang telah memberikan rekomendasi Pilkada Jawa Timur kepada Ibu Khofifah beberapa bulan yang lalu," ujar Eddy saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/4/2024).
Lalu, terkait PDI-P yang sedang melakukan penjajakan untuk mendukung Khofifah di Pilkada Jatim, Eddy mengatakan masih akan mengikuti perkembangan dinamika politiknya.
Yang pasti, kata dia, PAN siap bekerja sama dengan partai politik (parpol) lain.
"PAN selalu siap bekerja sama dengan teman-teman parpol untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2024," tuturnya.
Dihubungi terpisah, Ketua Dewan Pakar PAN Dradjad Wibowo turut menegaskan PAN sebagai partai pertama yang mengusung Khofifah untuk Pilkada Jatim 2024.
Dia menyebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah menyampaikan langsung surat kepada Khofifah secara terbuka dalam acara konsolidasi caleg PAN se-Jatim di Surabaya pada 4 Desember 2023 lalu.
"Kerja sama PAN dengan Gubernur Khofifah selama ini amat sangat bagus, baik sebagai kepala daerah maupun sebagai Ketum Muslimat NU. Apalagi PAN membuka lebar pencalegan bagi tokoh-tokoh NU. Salah satu hasilnya, PAN berhasil pecah telur mendapatkan kursi DPR di Dapil Jatim II (Pasuruan-Proboliggo)," jelas Dradjad.
Menurut Dradjad, jika ada partai lain yang ingin ikut mengusung Khofifah di Pilkada Jatim, PAN akan menyambut baik.
Dradjad menekankan pihaknya juga akan menyambut baik partai pendukung Anies Baswedan maupun Ganjar Pranowo.
"Saya yakin akan banyak parpol yang mengusung Mbak Khofifah. Kinerjanya bagus, komunikasi personal sangat akrab, rakyat pendukungnya juga sangat banyak," imbuhnya.
Sebelumnya, PDI Perjuangan disebut sedang melakukan penjajakan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon Gubernur Jatim pada Pilkada Jatim 2024.
Menurut Ketua DPD PDI-Perjuangan Jatim, Said Abdullah, penjajakan untuk mengkomunikasikan bagaimana visi PDI-Perjuangan dan Khofifah untuk membangun Jatim 5 tahun ke deoan.
"Kami sudah bertemu dengan Ibu Khofifah untuk saling melakukan penjajakan," katanya kepada wartawan, Minggu (31/3/2024) malam.
Sebagai mantan gubernur yang sudah 5 tahun memimpin Jatim, PDI-Perjuangan sangat respek dengan pencapaian pembangunan.
"Kami respek dengan Ibu Khofifah, soal Pilkada Jatim, PDI-P masih penjajakan," jelasnya.
Selain melakukan komunikasi politik dengan Khofifah Indar Parawansa, Said mengatakan PDI-Perjuangan Jatim juga membuka komunikasi politik dengan partai-partai lain seperti Partai Gerindra, PKB hingga PAN.
Soal kemungkinan PDI-Perjuangan menyodorkan nama cawagub pendamping Khofifah, Ketua Banggar DPR RI ini hanya menyebut masih mungkin.
Sebab, mereka berstatus runner-up Pemilu Legislatif 2024 di Jatim dengan perolehan suara 3.735.865 suara, di bawah perolehan suara PKB.
"Soal cawagub dari PDI-P, insyaallah," ucapnya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/15572031/usung-khofifah-di-pilkada-jatim-pan-sambut-baik-pdi-p-jika-ikut-dukung