Salin Artikel

Ketua MA Harap PT DKI Jakarta Dijadikan Contoh oleh Pengadilan Lain

Perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana dalam rangka mewujudkan pelayanan yang prima terhadap pencari keadilan di wilayah DKI Jakarta.

Ketua MA berharap, perbaikan dan inovasi yang telah dilakukan oleh PT DKI Jakarta dapat menjadi contoh bagi pengadilan lain.

“Sarana prasarana yang sudah baik ini jangan sampai bikin kendor dalam bekerja. Kita semua harus semangat dan ikhlas dalam bekerja, bukan karena takut pada pimpinan” kata Syarifuddin.

Sebagai informasi, Gedung Utama PT Jakarta yang dibangun pada tahun 1980 ini mengalami kerusakan kerangka di bagian atap lantaran dari kayu yang menjadi rangka sudah termakan rayap.

Kondisi ini menyebabkan kebocoran di Gedung Pengadilan saat terjadi hujan. Hal ini pun membuat PT Jakarta tidak bisa maksimal dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Ketua PT DKI Jakarta Herri Swantoro bersama jajarannya lantas membuat sejumlah inovasi guna meningkatkan pelayanan untuk para pencari keadilan.

Pertama, membuat aplikasi Sipitung atau Sistem Informasi pelayanan Terintegrasi Hukum dan Pengadilan.

Aplikasi ini bertujuan sebagai sarana untuk permohonan informasi dan pengaduan terhadap mutu pelayanan dan perilaku aparatur Pengadilan Tinggi Jakarta.

Kedua, membuat aplikasi Simanja atau Sistem Informasi Monitoring Capaian Kinerja. Ini merupakan aplikasi monitoring capaian kinerja berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) secara real time dan akuntabel.

Berikutnya, ada juga aplikasi Diladang atau Digital Layanan Persidangan yang merupakan Inovasi Layanan PT Jakarta untuk peningkatan layanan keterbukaan informasi untuk memberikan kepastian hukum dalam hal persidangan pengucapan putusan dan putusan perkara terkait Amar Singkat.

Digital Layanan Persidangan mengemukakan Layanan Persidangan di PT Jakarta dan Informasi Putusan yang di-publish setelah selesai persidangan.

Selain itu, ada aplikasi Dipandu atau Digital Pelayanan Terpadu. Inovasi ini memberikan kemudahan dan kecepatan akses informasi atau layanan untuk stakeholder di pinggir jalan tanpa harus masuk dan antri di lingkungan kantor.

Ketika ditanya wartawan, Hakim Tinggi PT DKI Jakarta Binsar Gultom mengapresiasi perbaikan yang dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi.

Pasalnya, Binsar mengaku telah mengenal Herri Swantoto sejak menjabat Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum MA periode 2014-2019.

"Beliau lah pertama sekali melakukan gebrakan dan mendongkrak wajah Peradilan Umum diseluruh Indonesia melalui Akreditasi Penjaminan Mutu (APM) yang diikuti dengan Peradilan Agama, Tata Usaha Negara dan Militer," kata Binsar.

"Jadi wajar beliau memiliki prestasi yang luar biasa sebagai pimpinan di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebagai percontohan diseluruh pengadilan di Indonesia," ujarnya lagi.

Hakim Kasus Kopi Sianida ini pun berharap, warga PT DKI Jakarta mampu meningkatkan inovasi dan bekerja ikhlas untuk para pencari keadilan sebagaimana pesan Ketua MA.

"Menjadi habit atau kebiasaan kerja tulus dan ikhlas secara berkelanjutan, dengan pemimpin yang baru di kemudian hari, bukan semakin kendor," kata Guru Besar di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang itu.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/10563141/ketua-ma-harap-pt-dki-jakarta-dijadikan-contoh-oleh-pengadilan-lain

Terkini Lainnya

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

ICW Dorong Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Kasus Nurul Ghufron, Sebut Putusan Sela PTUN Bermasalah

Nasional
Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Anies Dinilai Sulit Cari Partai yang Mau Mengusungnya sebagai Cagub DKI Jakarta

Nasional
PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

PAN Klaim Dapat Jatah 4 Menteri, Zulkifli hingga Viva Yoga Mauladi

Nasional
SYL Klaim Tak Pernah 'Cawe-cawe' soal Teknis Perjalanan Dinas

SYL Klaim Tak Pernah "Cawe-cawe" soal Teknis Perjalanan Dinas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke