Salin Artikel

Misi Kemanusiaan di Palestina, Fadli Zon Harap Kerja Sama Lembaga Zakat Indonesia-UNRWA Segera Dibentuk

KOMPAS.com - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Fadli Zon berharap kerja sama antara lembaga zakat dan infak Indonesia dengan United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) dapat terwujud. 

Ia menyampaikan bahwa selama ini masyarakat Indonesia gigih menunjukkan solidaritas kepada Palestina melalui berbagai donasi kemanusiaan, baik melalui lembaga zakat nasional seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) maupun lembaga kemanusiaan berbasis sipil lainnya.

“Sebagai negara mayoritas muslim, Indonesia memiliki peluang zakat yang sangat besar dan hal ini telah terbukti bagaimana banyak masyarakat kita yang menyalurkan zakat dan infaknya untuk membantu masyarakat Palestina. Derita Palestina adalah derita kita bersama. Tentu Indonesia tak akan tinggal diam melihat saudara-saudara kita di Palestina menghadapi krisis kemanusiaan seperti saat ini,” imbuh Fadli seperti yang dikutip dari laman Dpr.go.id, Kamis (28/3/2024).

Ia menegaskan bahwa sudah menjadi kewajiban bagi Indonesia untuk terus meningkatkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina melalui UNRWA.

Pernyataan tersebut disampaikan Fadli dalam pertemuan bilateral bertemu pertemuan bilateral dengan Direktur UNRWA Marta Lorenzo Rodriguez dan Chief of Staff UNRWA Ben Majekodunmi di sela-sela persidangan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-148 di Jenewa, Swiss, Sabtu (23/3/2024) sampai Kamis (28/3/2024).

Dalam kesempatan tersebut, kedua belah pihak membahas berbagai tantangan yang dihadapi oleh organisasi kemanusiaan dalam menjalankan misi kemanusiaannya di Palestina, utamanya di tengah blokade akses kemanusiaan yang dilakukan secara sepihak oleh Israel. 

Politisi Fraksi Partai Gerindra itu juga menegaskan kembali bahwa DPR RI berkomitmen untuk mengoptimalkan upaya diplomasi parlemen guna mendukung kemerdekaan Palestina dan membantu meringankan krisis kemanusiaan yang dihadapi masyarakat Palestina. 

Fokus utamanya adalah dalam menyampaikan bantuan kemanusiaan melalui organisasi internasional yang bersikap netral dan tidak memihak, seperti UNRWA.

Seperti diketahui, di tengah eskalasi krisis kemanusiaan di Palestina yang semakin memprihatinkan, banyak negara besar yang memilih untuk menghentikan bantuan kemanusiaan mereka kepada warga Palestina.

Namun, Indonesia tetap berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Palestina melalui upaya diplomasi parlemen yang telah dilakukan oleh DPR RI di berbagai forum parlemen internasional.

Terjadi kelaparan akut di Gaza 

Pada kesempatan yang sama, Chief of Staff UNRWA Ben Majekodunmi yang baru saja kembali dari Gaza menceritakan tentang kondisi memprihatinkan berupa kelaparan akut di Gaza.

Di sana, banyak bayi dan anak-anak tidak bisa mendapatkan makanan, bahkan banyak di antaranya meninggal dalam kondisi kelaparan. 

Tantangan terbesar lainnya adalah kurangnya akses terhadap air bersih. Situasi krisis kemanusiaan yang sedemikian buruk di Gaza belum pernah dialami sebelumnya oleh UNRWA.

Oleh karena itu, Ben berharap agar parlemen dunia yang berkumpul di IPU dapat bersatu dalam mendorong komitmen politik untuk memastikan akses kemanusiaan yang aman di Palestina. 

Menyikapi cerita tersebut, Fadli mengecam tindakan Israel yang menghalangi distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza dan wilayah Palestina lainnya.

“DPR RI mengutuk keras tindakan ini, apalagi di tengah kondisi kelaparan akut dan tingginya kebutuhan akan obat-obatan dan peralatan medis di tengah bulan Ramadhan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui bahwa pada 25 Maret 2024, Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) telah mengadopsi resolusi agar Israel menghentikan serangannya kepada Palestina dan segera melaksanakan gencatan senjata sementara, serta mendorong pembebasan sandera. 

Meskipun upaya perdamaian di Palestina tampak pesimis, resolusi tersebut diharapkan dapat membuka akses kemanusiaan yang lebih aman di wilayah tersebut.

Sementara itu, Direktur UNRWA Marta Lorenzo Rodriguez juga menyampaikan bahwa selama ini distribusi bantuan kemanusiaan di Palestina dilakukan melalui jalur udara. 

Namun, bantuan melalui jalur udara itu dinilai tak efektif karena rentan terhadap kerusakan, penghancuran, dan memberikan risiko keamanan yang tinggi bagi para penerima bantuan akibat serangan yang ditujukan oleh Israel. 

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/28/19313521/misi-kemanusiaan-di-palestinafadli-zon-harap-kerja-sama-lembaga-zakat

Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke