Jokowi Bertemu CEO Freeport di Istana, Bahas Perpanjangan Izin Tambang

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan petinggi PT Freeport di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (28/3/2024).

Mereka yang hadir yakni CEO Freeport Mc Moran Inc Richard Adkerson, Direktur Utama PT Freeport Indonesia Tony Wenas, dan Dewan Komisaris PT Freeport Indonesia Kathleen Quirk.

Menurut Tony Wenas, dalam pertemuan itu sempat dibahas sedikit soal perpanjangan izin tambang PT Freeport yang habis pada 2041 mendatang.

"(Soal perpanjangan izin tambang), disinggung sedikit, tapi enggak bahas detail, (karena) kan waktunya (waktu pertemuan dengan Presiden) enggak panjang kan itu sudah dibahas sebelumnya," ujar Tony Wenas usai pertemuan.

Selain membahas soal perpanjangan izin pertambangan, pertemuan Kepala Negara dengan para petinggi Freeport itu juga membahas situasi pertambangan upstream.

Kemudian juga dibahas soal perkembangan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik yang sudah mencapai lebih dari 92 persen.

"Jadi kami tadi, saya bersama Richard Adkerson dan Kathleen L. Quirk bertemu Pak Presiden untuk menyampaikan perkembangan terkini dari situasi pertambangan di upstream," jelasnya.

"Dan juga terutama progress smelter yang mencapai lebih dari 92 persen. Dengan harapan bisa selesai Mei dan segera beroperasi pada bulan Juni tahun ini dan nanti akan berproduksi penuh di tahun 2024," ungkap Tony Wenas.

Sebelumnya Presiden Jokowi sudah bertemu CEO Freeport Richard Adkerson di Amerika Serikat pada 13 November 2023.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik pembahasan mengenai penambahan saham Freeport di Indonesia hingga perpanjangan izin tambang yang telah mencapai tahap akhir.

“Saya senang mendengar pembahasan penambahan 10 persen saham Freeport di Indonesia dan perpanjangan izin tambang selama 20 tahun telah capai tahap akhir,” kata Presiden Jokowi kepada Ricard Adkerson sebagaimana dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa (14/11/2023)

Presiden Jokowi pun berharap agar hal tersebut dapat diselesaikan pada akhir November tahun ini

“Selesai di akhir bulan ini,” ujar mantan Wali Kota Solo tersebut.