Salin Artikel

Rapat dengan Komisi IX, Menaker Ida Fauziyah Dapat Ucapan Selamat Terpilih Jadi Anggota DPR

Ucapan selamat itu disampaikan Yahya saat rapat kerja (raker) Komisi IX bersama Menaker membahas tentang tunjangan hari raya (THR) Lebaran, Selasa (26/3/2024).

Mulanya, Yahya diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan atas paparan yang disampaikan Ida sebelumnya.

Namun, sebelum bertanya, Yahya memulainya dengan mengucap selamat kepada Ida.

Adapun Ida merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 memperebutkan kursi DPR RI.

"Pertama, walaupun tadi sudah memberikan ucapan selamat, rasanya kurang afdol kalau tidak disampaikan secara resmi. Saya ucapkan selamat kepada Ibu Menteri, yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil DKI 2," kata Yahya kepada Ida dalam rapat.

Setelah ucapan Yahya itu, seisi ruangan rapat Komisi IX DPR riuh dengan tepuk tangan.

Kamera juga menyorot Ida yang tersenyum lebar mendengar ucapan selamat dari Yahya meski berbeda partai politik.

Yahya juga mengaku mendoakan Ida agar menjadi pimpinan DPR.

"Dengan harapan dan doa bisa jadi pimpinan DPR," kata Yahya Zaini.

Sesudahnya, seisi ruangan rapat pun tertawa.

Yahya kemudian melanjutkan dengan bertanya pada Ida tentang isi materi rapat.

Ia menitikberatkan pada sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang dianggap tidak menjalankan pemberian THR kepada karyawan.

"Di sini karena ini merupakan kewajiban, tentu menurut Permenaker Nomor 6 Tahun 2016, juga ada sanksi. Sanksinya di sini tidak disampaikan oleh Ibu Menteri, kira-kira sanksinya apa saja? apakah sampai dicabut hak miliknya? Misal untuk operasi, atau seperti apa? Atau hanya ada sanksi administratif belaka misalnya," kata Yahya

"Nah kami ingin dapatkan informasi mengenai sanksi tersebut, sebab dengan adanya sanksi tentu akan ada kepatuhan. Kalau sifatnya wajib tidak ada sanksi, maka tentu tidak ada kepatuhan," ucap dia.

Eks calon wakil gubernur Jawa Tengah pendamping Sudirman Said itu merebut 76.092 dari 202.696 suara PKB di dapil Jakarta II.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/26/14442431/rapat-dengan-komisi-ix-menaker-ida-fauziyah-dapat-ucapan-selamat-terpilih

Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke