Salin Artikel

Gelar Forum “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual”, Kemenkominfo: Diperlukan Langkah Antisipasi Tanggulangi Dampak Negatif AI

KOMPAS.com - Ketua Tim Informasi dan Komunikasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Kemenkominfo Astrid Ramadiah Wijaya mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi artificial intelegence (AI) atau kecerdasan buatan tidak dapat dibendung.

Oleh karena itu, kata Astrid, diperlukan langkah untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan AI.

“Hal ini semakin mendesak untuk dilakukan jika melihat seberapa cepat laju masyarakat dalam pemanfaatan produk-produk AI belakangan ini,” ujar Astrid melalui siaran persnya, Kamis (21/3/2024).

Hal tersebut dikatakan Astrid dalam forum sosialisasi bertemakan “Kecerdasan Buatan vs Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Peluang” di Auditorium Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana, Kota Salatiga, Rabu (20/3/2024).

Ia menuturkan, dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan, penggunaan AI juga dapat menimbulkan permasalahan hak cipta dan persoalan etika.

Untuk diketahui, forum yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) itu menghadirkan dua narsumber, yaitu Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Jawa Tengah (Jateng) Tri Junianto serta Konten Kreator dan Miss Papua 2018 Laudia Amaye Maryen.

Pada sesi diskusi, Tri Junianto menjelaskan bahwa AI semestinya hanya menjadi alat bantu untuk meringankan pekerjaan manusia. Meski begitu, pengguna harus tetap melakukan evaluasi dan inovasi agar hasilnya tetap original.

“AI adalah komputer atau mesin yang fungsinya adalah untuk membantu kegiatan kita yang mana seharusnya menjadi asisten dan kita adalah tuannya. Jika itu diterapkan, maka bisa menghindari terjadinya pelanggaran hak cipta,” ungkap Junianto.

Di sisi lain, konten kreator sekaligus Miss Papua 2018 Ludia Amaye Maryen mengungkapkan, meski AI dapat berpotensi menjadi ancaman, AI juga dapat bermanfaat bila digunakan secara bijak.

Ia mengaku bahwa dirinya memanfaatkan AI untuk membantu produksi konten-kontennya. Menurut Ludia, AI dapat membantu dirinya untuk mencari ide konten dan melakukan riset.

“AI mungkin bisa mengancam beberapa pekerjaan, tapi bagi saya sebagai konten kreator justru memberikan dampak yang luar biasa,” ujarnya.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/21/20093021/gelar-forum-kecerdasan-buatan-vs-kekayaan-intelektual-kemenkominfo

Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke