Maju Pilkada Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Harap Didukung Parpol Koalisi Prabowo-Gibran

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Sendi Fardiansyah berharap bisa mendapat dukungan dari partai politik untuk maju di Pilkada Bogor 2024. 

Ia khususnya menaruh harapan pada parpol koalisi pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Sebab, Prabowo-Gibran hampir dipastikan terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode berikutnya.

Sehingga, nantinya lebih mempermudah koordinasi antara pemerintah Kota Bogor dengan pemerintah pusat.

"Betul, harapannya dapat dengan partai koalisi di kubu Presiden terpilih. Agar ke depan koordinasi antara Pemkot Bogor dan pemerintah pusat lebih baik lagi," ujar Sendi ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/3/2024).

Sendi pun memastikan ia tidak akan maju di Pilkada Kota Bogor lewat jalur independen.

Sehingga, saat ini ia sudah berkomunikasi dengan semua parpol.

"Saya sudah berkomunikasi dengan semua parpol, namun belum pada dukungan. Kita menunggu penetapan kursi pada tanggal 20 Maret ini," ungkapnya.

"Mudah-mudahan sampai nanti bulan Agustus saat pendaftaran semakin jelas maju dengan partai apa," lanjut Sendi.

Ia lantas menjelaskan alasan mengapa terpanggil untuk ikut dalam kontestasi pilkada.

Sendi menuturkan, ia lahir dan besar di Kota Bogor. Tepatnya di Kampung Bojong Neros, Paledang.

Setelah 15 tahun berkarir di pusat, ia terpanggil untuk mengabdi di Kota Bogor.

"Melihat Kota Bogor masih memiliki sejumlah permasalahan yang harus ditangani, maka diperlukan semangat kolaborasi dari semua pihak. Dengan semangat anak muda saya ingin menghadirkan kolaborasi pembangunan di Kota Bogor," jelasnya.

Sebelumnya, Sendi menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilkada Kota Bogor 2024.

Menurut Sendi, dia sudah meminta restu kepada Presiden Joko Widodo secara langsung.

Kemudian, dia mengeklaim bahwa Jokowi sudah memberikan restu kepadanya untuk maju dalam kontestasi tersebut saat bertemu di Istana Merdeka pada Senin (18/3/2024).