Menariknya, jumlah wajah baru lebih banyak dibandingkan petahana.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi menjadi penguasa dapil ini dengan perolehan dua kursi, seandainya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) gagal melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen.
Namun, jika PSI berhasil lolos ambang batas parlemen, maka kursi kedua PKS akan diserahkan untuk PSI yang menjadi partai politik dengan perolehan suara terbanyak kelima di dapil ini.
Berikut prediksi caleg yang lolos ke senayan di dapil Jakarta II:
1. Hidayat Nur Wahid
Anggota Dewan yang juga Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, menjadi caleg dengan perolehan suara paling banyak di dapil Jakarta II.
Caleg yang diusung PKS itu berhasil mendapatkan 227.974 suara, lebih dari separuh suara total yang diperoleh PKS di dapil ini sebesar 483.058 suara.
2. Once Mekel
Mantan vokalis grup band Dewa 19 ini meraup suara 60.623 dalam pileg perdananya, mengalahkan nama-nama beken dari partainya yang juga bertarung di dapil yang sama, seperti anggota DPR RI dua periode Masinton Pasaribu (50.992) dan Eriko Sotarduga (48.737).
Sementara itu, PDI-P selaku partai pengusung Once mendapatkan total 368.762 suara di dapil Jakarta II.
Perempuan yang maju dengan nomor urut 1 dari Partai Gerindra itu menyumbang hampir 30 persen suara Gerindra di dapil ini yang secara keseluruhan berjumlah 329.827 suara.
4. Abraham Sridjaja
Pria kelahiran 1991 ini menjadi caleg Partai Golkar dengan perolehan terbanyak di dapil Jakarta II, dengan raihan 259.126 suara.
Dia sukses melampaui raihan anggota DPR RI dari Golkar yang juga bertarung di dapil ini, Christina Ariyani.
Sementara itu, Golkar mengoleksi total 259.126 suara di dapil yang dihiasi caleg-caleg beken dan politikus kawakan ini.
5. Uya Kuya
Selebritas kondang Uya Kuya sukses menorehkan tinta emas dalam debut pertamanya terjun ke dunia politik.
Caleg Partai Amanat Nasional (PAN) itu berhasil mengantongi 81.463 suara atau hampir 40 persen dari total 207.623 perolehan suara PAN di dapil ini.
6. Ida Fauziyah
Ida merupakan Menteri Tenaga Kerja (Menaker) yang saat ini membantu presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2019, menggantikan Hanif Dhakiri yang sama-sama kader PKB.
Eks calon wakil gubernur Jawa Tengah pendamping Sudirman Said itu merebut 76.092 dari 202.696 suara PKB di dapil Jakarta II.
Seumpama itu terjadi, di atas kertas, jatah PSI akan jatuh ke tangan caleg dengan suara terbanyak kedua dari PKS, Kurniasih Mufidayati.
Kurniasih yang saat ini juga merupakan anggota DPR RI itu sukses meraup 56.982 suara di dapil Jakarta II.
Sementara itu, jika PSI lolos ambang batas, maka kursi Kurniasih otomatis jadi milik Ade Armando, pakar ilmu komunikasi yang pernah mengajar di Universitas Indonesia.
Relawan setia Jokowi, yang maju kali pertama di pileg dengan nomor urut 1 ini, menyandang status sebagai caleg PSI dengan raihan suara terbanyak, yakni 72.245 dari total 183.386 suara PSI di dapil ini.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/18/21193001/7-caleg-lolos-ke-dpr-dari-dapil-neraka-jakarta-ii-menaker-istri-sekjen