Muhadjir mengatakan, pemudik lebih baik mengikuti program mudik gratis yang disediakan pemerintah ketimbang pulang kampung dengan mengendarai sepeda motor.
"Yang (pemudik) roda dua kita imbau untuk tidak (menggunakan kendaraan roda dua), lebih baik ikut mudik gratis. Toh, kita siapkan juga untuk mengangkut kendaraan roda duanya," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Senin (18/3/2024).
Muhadjir menuturkan, mudik gratis lebih baik karena bakal mengurangi beban lalu lintas serta risiko kecelakaan.
Untuk itu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini menyebutkan, program mudik gratis juga diarahkan untuk turut mengangkut kendaraan para pemudik.
"Kita upayakan nanti mereka yang berkendaraan roda dua itu kita siapkan sendiri kendaraan pengangkutnya termasuk yang akan mudik melalui kapal laut. Jadi untuk mudik kapal laut itu roda dua bisa dimasukkan di kapal sekaligus," kata dia.
Ia menyebutkan, mudik gratis akan diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, maupun sejunlah kementerian teknis.
"Saya pada kesempatan ini juga mengimbau agar perusahaan-perusahaan swasta, kemudian organisasi-organisasi kemasyarakatan juga bisa memberikan pelayanan berupa mudik gratis," kata Muhadjir.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat kuota mudik gratis yang disediakan sebanyak 58.594 penumpang dan 17.880 sepeda motor sudah habis.
Oleh karena itu, Kemenhub tengah mempertimbangkan untuk menambah kuota mudik gratis pada Lebaran tahun ini.
Untuk diketahui, puncak arus mudik Lebarab tahun ini akan jatuh pada 5-7 April 2024, sedangkan puncak arus balik akan jatuh pada 14-15 April 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/18/19233601/pemerintah-imbau-warga-manfaatkan-mudik-gratis-ketimbang-pakai-sepeda-motor