Salin Artikel

Hasil Rekapitulasi KPU: PDI-P Unggul di Kuala Lumpur

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, PDI-P unggul dengan perolehan 2.471 suara.

Perolehan suara tersebut disampaikan oleh Komisioner KPU Idham Kholik dan disahkan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam rapat rekapitulasi perolehan suara nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Senin.

"Bisa kita sahkan bapak ibu ya, bismillah sah," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari sambil mengetuk palu.

Sementara itu, berdasarkan urutan, posisi kedua ditempati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 2.114 suara, dan di posisi ketiga ada Gerindra dengan perolehan 1.663 suara.

Menariknya, perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa mengungguli tipis Partai Golkar.

PSI memperoleh 394 suara. Sedangkan Golkar 359 suara.

Berikut Perolehan suara partai politik di Kuala Lumpur, Malaysia, berdasarkan nomor urut peserta pemilu:

  1. PKB: 852 suara
  2. Partai Gerindra: 1.663 suara
  3. PDI-P: 2.471 suara
  4. Partai Golkar: 359 suara
  5. Partai NasDem: 626 suara
  6. Partai Buruh: 46 suara
  7. Partai Gelora: 195 suara
  8. PKS: 2.114 suara
  9. PKN: 15 suara
  10. Partai Hanura: 20 suara
  11. Partai Garuda: 18 suara
  12. PAN: 973 suara
  13. PBB: 14 suara
  14. Partai Demokrat: 1.645 suara
  15. PSI: 394 suara
  16. Partai Perindo: 97 suara
  17. PPP: 113 suara
  18. Partai Ummat: 26 suara.

Namun sayangnya banyak warga negara Indonesia (WNI) yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu ulang di Malaysia pada 10 Maret 2024.

Sebab, jumlah keseluruhan suara untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 di Kuala Lumpur hanya sebanyak 12.302 suara.

Padahal, KPU sebelumnnya menyatakan ada 62.217 orang yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk pemungutan suara ulang di Kuala Lumpur, Malaysia. Dengan rincian, 42.372 orang pemilih TPS (Tempat Pemungutan Suara) LN (Luar Negeri) dan 19.845 orang pemilih KSK (Kotak Suara Keliling).

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/18/18264481/hasil-rekapitulasi-kpu-pdi-p-unggul-di-kuala-lumpur

Terkini Lainnya

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Buka Forum Parlemen WWF Ke-10, Puan: Kelangkaan Air Perlebar Ketimpangan

Nasional
Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Lemhannas Kaji Dampak Meninggalnya Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter

Nasional
Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Emil Dardak Sindir Batas Usia yang Halangi Anak Muda Maju saat Pemilu

Nasional
Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Pembahasan Revisi UU TNI karena Bahayakan Demokrasi

Nasional
Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Aksi Cepat Tanggap Kementerian KP Bantu Korban Banjir Bandang dan Longsor di Sumbar

Nasional
Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Bertemu PBB di Bali, Jokowi Tegaskan Akar Konflik Palestina-Israel Harus Diselesaikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke