Diketahui, ucapan selamat itu berdatangan meski hasil hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menjadi hasil resmi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 belum keluar.
Menurut Moeldoko, hal itu tidak menjadi masalah. Ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran merupakan hak individu.
"Saya pun mengucapkan selamat kan enggak ada masalah. Itu, dasarnya adalah keyakinan masing masing," kata Moeldoko saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Menurut Moeldoko, pemberian ucapan selamat adalah hak prerogatif perorangan, termasuk jika ia yang menyampaikan ucapan selamat tersebut.
"Saya kira itu hak prerogatif perorangan yang tak bisa dicampuri orang lain. Siapa pun menyampaikan sesuatu sudah sesuai keyakinannya, kan boleh," tutur Moeldoko.
Lebih lanjut, ia pun tidak mempermasalahkan ucapan selamat kepada Prabowo-Gibran dari tokoh politik luar negeri.
"Kalau disampaikan oleh kepala negara dari luar, beliau-beliau sudah mengkalkulasi dan punya pandangan sendiri. Kita tak bisa mengomentari itu. Hak sepenuhnya ada di kepala negara itu," jelas Moeldoko.
Sebagai informasi, sejumlah pihak termasuk kepala negara dari berbagai negeri sudah mengucapkan selamat terpilih menjadi presiden kepada Prabowo.
Belum lama ini, Prabowo mendapat ucapan selamat dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Orang nomor satu di Prancis itu menghubungi Prabowo pada hari Jumat (8/3/2024), memanggilnya dengan panggilan rekan.
"Oh, rekan saya, Pak Presiden. Saya ingin mengucapkan selamat atas hasil pemilu Anda yang luar biasa. Selamat," kata Macron, dikutip keterangan tertulis.
Tak hanya Macron, Raja Yordania Abdullah II juga mengucapkan selamat kepada Prabowo. Ucapan selamat itu diterima Prabowo melalui sambungan telepon yang diunggah dalam akun Instagram resminya, @prabowo, Selasa (12/3/2024).
“Turut gembira untukmu, Kawanku," ujar Raja Abdullah II ke Prabowo.
"Terima kasih, Yang Mulia," jawab Prabowo.
Sebelumnya ucapan selamat juga diterima Prabowo dari sejumlah pemimpin negara-negara.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/13/18032521/banjir-ucapan-selamat-ke-prabowo-moeldoko-tak-masalah-dasarnya-keyakinan