Salin Artikel

Ucapkan Selamat ke Prabowo, Raja Yordania Abdullah II: Saya Tahu Negaramu Membutuhkanmu

Ucapan selamat itu diterima Prabowo melalui sambungan telepon yang diunggah dalam akun Instagram resminya, @prabowo, Selasa (12/3/2024).

“Turut gembira untukmu, Kawanku," ujar Raja Abdullah II ke Prabowo.

"Terima kasih, Yang Mulia," jawab Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa dirinya berkeinginan menghubungi Abdullah II lagi dalam beberapa pekan ke depan. Niat itu pun disambut baik Abdullah II.

"Saya hendak menghubungi Anda beberapa minggu lagi mungkin," kata Prabowo.

"Ahlan wa sahlan (silakan). Dan di saat waktunya pas, saya ingin berkunjung dan memberi selamat kepadamu secara langsung. Saya sangat berbahagia untukmu," ujar Abdullah II.

Dalam kesempatan itu, Abdullah II juga mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan sosok pemimpin seperti Prabowo.

"Saya tahu negaramu membutuhkanmu. Saya mengenal Anda sejak lama dan saya sangat bangga, Kawanku,” kata Abdullah II.

Prabowo pun merasa sangat senang dengan ucapan Abdullah II.

Menteri Pertahanan RI itu kemudian mengungkapkan kenangan bersama Abdullah II saat berada di Amman.

"Saya menanti untuk bertemu Anda lagi. Saya punya kenangan indah di Amman," ujar Prabowo sembari tertawa.

Lewat keterangannya, Prabowo berjanji akan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Yordania.

“Saya sangat terhormat menerima ucapan selamat atas hasil sementara pemilu dari sahabat saya, Yang Mulia Raja Abdullah II dari Yordania. Kita berkomitmen untuk terus memperkuat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara,” kata Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/12/15161951/ucapkan-selamat-ke-prabowo-raja-yordania-abdullah-ii-saya-tahu-negaramu

Terkini Lainnya

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke