Salin Artikel

Raih Suara Terbanyak dalam Pileg DPD, Fahira Idris: Terima Kasih Warga Jakarta Atas Amanahnya

KOMPAS.com – Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Fahira Idris meraih suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif (Pileg) DPD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Berdasarkan data rekapitulasi suara tingkat provinsi, Fahira memperoleh 745.841 suara atau menempati posisi pertama.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan terima kasih kepada warga Jakarta atas amanah yang kembali diberikan kepada saya serta kepada semua relawan yang telah bersedia berjuang bersama,” ujar Fahira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (10/3/2024).

Menurutnya, raihan suara tersebut adalah hasil dari ikhtiar bersama untuk memastikan bahwa warga Jakarta akan terus menjadi pendorong pembangunan.

Fahira juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal agar seluruh sumber daya yang ada di Jakarta dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

“(Mari) berjuang bersama mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang aman, nyaman, dan setara untuk ditinggali semua golongan,” ucapnya.

Fahira mengungkapkan bahwa seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024, terutama Pileg DPD di Jakarta berjalan lancar.

Antusiasme warga terhadap pemilu, termasuk pemilihan legislatif, cukup tinggi, dan mereka semakin dewasa dalam menyikapi perbedaan pandangan dan pilihan politik.

“Mohon doa dan dukungannya agar diberi kelancaran hingga nanti semua tahapan pemilu selesai,” ucap Fahira.

Dengan raihan suara terbanyak tersebut, ia dipastikan terpilih kembali sebagai Anggota DPD RI 2024-2029 dari Provinsi DKI Jakarta.

Raihan suara tersebut juga menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan perolehan suaranya pada Pemilu 2019, yang saat itu menempatkannya pada posisi ketiga caleg DPD RI terpilih dengan total 581.108 suara.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/10/13461681/raih-suara-terbanyak-dalam-pileg-dpd-fahira-idris-terima-kasih-warga-jakarta

Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke