Salin Artikel

Laksdya Denih Hendrata Resmi Jadi Pangkoarmada RI Gantikan Heru Kusmanto

Upacara sertijab itu dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali.

Pantauan Kompas.com di lokasi, upacara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pemeriksaan pasukan oleh Inspektur Upacara. Lalu, pengambilan sumpah jabatan dilakukan.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini baik langsung maupun tidak langsung dengan rupa atau dalih apa pun juga, tidak memberi atau menyanggupi akan memberi sesuatu kepada siapapun juga," kata Kasal Muhammad Ali diikuti oleh Denih Hendrata.

"Bahwa saya tidak akan menerima hadiah atau suatu pemberian berupa apa saja, dari siapa pun juga, yang saya tahu atau patut dapat mengira bahwa ia mempunyai hal yang bersangkutan atau mungkin bersangkutan dengan jabatan atau pekerjaan saya. Bahwa saya akan senantiasa menjunjung tinggi sumpah prajurit," bunyi sumpah itu selanjutnya.

Acara kemudian dilanjut dengan penanggalan dan penyematan tanda jabatan, penyerahan Pataka Komando Armada RI Ekapada Banda Jala Nusa oleh Inspektur Upacara, hingga penandatanganan Pakta Integritas dan berita acara serah terima jabatan.

Sebagai informasi, Laksdya TNI Heru Kusmanto akan memasuki masa pensiun. Sedangkan Denih Hendrata sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Armada II (Pangkoarmada II).

Denih Hendrata adalah lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989. Pria kelahiran 4 Agustus 1967 Tasikmalaya, Jawa Barat ini juga tercatat pernah menjabat beberapa jabatan strategis.

Dia telah menduduki jabatan strategis usai mendapat bintang satu TNI 2018 yakni, Komandan Lantamal III Jakarta, Wakil Asisten Pengamanan Kasal, Sahli Bidang Pertahanan Keamanan Wantanas, Gubernur Akademi Angkatan Laut, Asops Kasal, Pangkoarmada II, dan saat ini resmi menjabat Pangkoarmada Rl ke-4.

Diketahui, Komando Armada RI merupakan Kotama Operasi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI, serta sebagai Kotama Pembinaan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada KSAL.

Koarmada RI membawahi tiga Koarmada bernomor, yaitu Komando Armada I berada di Tanjung Pinang Kepulauan Riau; Komando Armada II berada di Surabaya Jawa Timur; dan Komando Armada III berada di Sorong Papua Barat.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/08/09373521/laksdya-denih-hendrata-resmi-jadi-pangkoarmada-ri-gantikan-heru-kusmanto

Terkini Lainnya

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Kasus BTS 4G, Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Dituntut 5 Tahun Penjara dan Denda Rp 500 Juta

Nasional
Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Kemensos Gelar Baksos di Sumba Timur, Sasar ODGJ, Penyandag Kusta dan Katarak, hingga Disabilitas

Nasional
Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nadiem Tegaskan Kenaikan UKT Hanya Berlaku Bagi Mahasiswa Baru

Nasional
Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Eks Penyidik Sebut Nurul Ghufron Seharusnya Malu dan Mengundurkan Diri

Nasional
Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Jokowi dan Iriana Bagikan Makan Siang untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir Bandang Sumbar

Nasional
Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Prabowo Beri Atensi Sektor Industri untuk Generasi Z yang Sulit Cari Kerja

Nasional
Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Komisi X Rapat Bareng Nadiem Makarim, Minta Kenaikan UKT Dibatalkan

Nasional
Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Menaker Ida Paparkan 3 Tujuan Evaluasi Pelaksanaan Program Desmigratif

Nasional
ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

ICW Dorong Dewas KPK Jatuhkan Sanksi Berat, Perintahkan Nurul Ghufron Mundur dari Wakil Ketua KPK

Nasional
Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Prabowo Disebut Punya Tim Khusus untuk Telusuri Rekam Jejak Calon Menteri

Nasional
Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Reformasi yang Semakin Setengah Hati

Nasional
Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat 'Geo Crybernetic'

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Lewat "Geo Crybernetic"

Nasional
Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Tetap Bacakan Putusan Sidang Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Sukseskan WWF 2024, Pertamina Group Paparkan Aksi Dukung Keberlanjutan Air Bersih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke